Bisnis.com, TANGSEL- Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Tangerang Selatan dipertanyakan keberadaannya karena masyarakat tidak merasakan manfaatnya dalam mengatasi masalah kemacatan lalu lintas yang semakin parah.
Akhmad Sutarya, warga Jurang Mangu, Kelurahan Kampung Sawah, Kecamatan Ciputat, Tangsel, mengatakan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Forum LLAJ) Kota Tangsel yang dibentuk akhir tahun lalu belum terlihat perannya.
“Peran forum itu belum terlihat, karena titik lokasi kemacetan lalu lintas yang selama ini dikeluhkan masyarakat masih saja terlihat sama, belum ada perubahan arus lalu lintasnya menjadi lebih lancar,” katanya, Jumat (21/10/2016).
Pemkot Tangsel melalui Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, pada akhir tahun lalu, membentuk Forum LLAJ dengan melibatkan seluruh stakeholder dari instansi pemerintah dan swasta serta kalangan akademisi
Sutarya menjelaskan alih-alih mengatasi kemacetan lalu lintas, sekarang ini justru bertambah banyak titik lokasi kemacetan lalu lintas di wilayah Tangsel, khususnya yang terkait dengan lambatnya pembangunan jalan dengan pengecoran semen.
Sebagai contoh titik rawan kemacetan lalu lintas akibat pelaksanaan proyek renovasi jalan yang dilaksanakan oleh Pemprov Banten, adalah ruas jalan Serpong-Pamulang-Ciputat yaitu dari Jl Raya Puspitek-Jl Siliwangi-Jl Pamulang Raya-Jl Pejajaran-hingga Jl Otista Raya.
Titik lokasi rawan kemacetan lalu lintas yang baru itu bermunculan sebelum lokasi yang lama dapat diatasi, seperti di perempatan Duren dari Ciputat dan Jl Cendrawasi-Jl Tegal Rotan Raya dan di atas jembatan dekat stasiun kereta Jurang Mangu dan mal Bintaro X-Change.
Selanjutnya jalan sekitar Pasar Cimanggis Ciputat dari arah Gaplek-Pondok Cabe, serta flyover pasar Ciputat hingga putaran balik (U-turn) di depan kampus UIN Jakarta dan komplek perumahan dosen UI di Jl Juanda, Ciputat.
