Bisnis.com, TANGSEL-Mahasiswa perlu mendapat pengetahuan mengenai koperasi sebagai bekal nanti setelah lulus kuliah bisa menjadi wirausahawan maupun pihak yang mendapatkan manfaat dari koperasi tersebut.
Mutmainah, mahasiswa smester akhir Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, mengatakan dirinya membutuhkan ilmu mengenai perkoperasian walaupun cita-citanya menjadi guru.
“Walaupun saya ingin jadi guru dan bukan entrepreneur, tetapi ilmu koperasi saya butuhkan untuk nanti membangun atau mengembangkan koperasi di sekolah, termasuk kalau ingin bergabung ke suatu koperasi,” katanya, Senin (10/10/2016).
Menurutnya, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (Kopma) UIN Jakarta pada akhir pekan lalu menggelar kegiatan sharing dan up grading perkoperasian yang diikuti Kompa se-Jabodetabek dan Banten.
Sementara itu Angga Bhakti Kusuma, Dewan Koperasi Indonesia, pembicara dalam acara tersebut mengatakan kebanyakan mahasiswa belum mengetahui tentang arti dan manfaat koperasi.
Padahal, lanjutnya, dengan basis keilmuan yang mahasiswa peroleh di bangku perkuliahan, sesunguhnya dapat memicu sumber daya yang potensial untuk mengembangkan usaha dan koperasi.
Selain itu, dengan dibekali ilmu kewirausahaan di dalam koperasi, dapat menjadikan mahasiswa yang kelak setelah lulus kuliah menjadi pengusaha yang profesional atau dapat menciptakan peluang usaha yang kreatif dan inofatif.
“Setelah lulus kuliah bias menjadi pengusaha yang profesional dan dapat menciptakan peluang usaha yang kreatif dan inofatif, sehingga tidak bergantung pada lapangan kerja formal,” ujarnya dalam situs resmi UIN Jakarta.