Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DEBAT CAPRES AMERIKA: Bahasa Tubuh Trump Diejek

Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump berjalan mondar mandiri dan beberapa kali berdiri persis di belakang lawannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton selama debat kedua calon presiden AS. Dan bahasa tubuhnya ini memicu keheranan dan ejekan di media sosial.
Menyaksikan debat capres AS lewat tayangan TV./.Reuters
Menyaksikan debat capres AS lewat tayangan TV./.Reuters

Kabar24.com, JAKARTA - Calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump berjalan mondar mandiri dan beberapa kali berdiri persis di belakang lawannya dari Partai Demokrat Hillary Clinton selama debat kedua calon presiden AS. Dan bahasa tubuhnya ini memicu keheranan dan ejekan di media sosial.

Reaksi online itu menggarisbawahi nada permusuhan antara keduanya pada debat di St. Louis itu di mana Trump dan Hillary saling menghina satu sama lain. Pemilu AS digelar pada 8 November.

Para pengguna Twitter menyoroti bahasa tubuh Trump yang kadang mengikuti gerak gerik Hillary selama di panggung debat.

Kritik media sosial ini menjadi rangkaian kritik berikutnya setelah Partai Republik menghadapi badai politik setelah skandal rekaman video 2005 yang mengungkap perbincangan cabul dan merendahkan wanita oleh Trump.

"#Bahasa tubuh Trump aneh," tulis pengguna Twitter Sheena berakun @texdakota. "Mondar mandir, menghina, berdiri di belakang dia (Hillary)."

"Bahasa tubuh Trump mencemaskan saya," tulis Charlotte (@charlotteirene8). "Saya sangat tidak nyaman ketika ada lelaki di belakang saya, khususnya dalam gaya seperti itu."

Namun penampilan Hillary dari debat itu juga mengundang kritik. "Clinton semestinya bisa lebih baik lagi," cuit ryank (@ryantkelly).

Akibat bahasa tubuh ganjil ini, Trump mendapat sentimen negatif 66,9 pertsen, kata perusahaan penganalisis media sosial Brandwatch, yang menghitung dari jumlah posting Twitter selama debat, sedangkan sentimen negatif  kepada Hillay Clinton 57,8 persen.

Namun debat kali ini menciptakan rekor cuitan paling banyak dalam sejarah debat politik, menghasilkan 17 juta cuit, kata juru bicara Twitter Nick Pacilio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper