Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diduga Kelelahan, Pendaki Asal Jakarta Meninggal di Gunung Semeru

Chandra Hasan, pendaki gunung dari Cakung, Jakarta Timur, meninggal di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Senin petang, 3 Oktober 2016.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Chandra Hasan, pendaki gunung dari Cakung, Jakarta Timur, meninggal di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Senin petang, 3 Oktober 2016.

Pria 33 tahun tersebut diduga sakit saat perjalanan menuju puncak tanah tertinggi di Pulau Jawa. Polisi Hutan Balai Besar Semeru, Joko Puruwito, mengatakan jenazah Chandra masih divisum di Rumah sakit Umum Daerah Lumajang. "Penyebab pastinya belum diketahui, tapi diduga dia meninggal karena kecapekan atau sakit," kataya hari ini, 4 Oktober 2016.

Joko pun menjelaskan kronologi pendakian Chandra. Menurut dia, Chandra bersama tiga rekannya tiba di pos perizinan dan pengecekan pengujung di kantor Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang, pada Senin lalu, sekitar pukul 10.30 WIB.

Tiga jam seusai pendaftaran, briefing, serta rehat, rombongan Chandra bergerak menuju puncak Gunung Semeru yang biasa disebut Puncak Abadi Para Dewa. Namun, baru mendaki tiga kilometer, Chandra pingsan karena capek di daerah Landengan Dowo.

Dua teman Chandra langsung turun ke pos pendaftaran untuk meminta pertolongan. Tim Sahabat Volunteer Semeru (Saver), pun tiba sekitar pukul 17.10 dan langsung mengevakuasi Chandra ke Ranupani. Namun, dalam perjalanan, Chandra meninggal.

Kematian Chandra merupakan peristiwa meninggal kedua di Semeru sepanjang 2016. Selain Chandra, pendaki asal Pekalongan, Jawa Tengah, Ziman Arofik, meninggal karena sakit pada 13 September lalu.

Selain dua peristiwa kematian, ada kejadian pendaki gunung yang hilang. Pendaki asal Swiss, Lionel du Creux, belum ditemukan setelah dilaporkan hilang pada 7 Juni lalu. Saat itu, Lionel mendaki bersama teman perempuannya yang berkewarganegaraan Prancis, Alice Guignard.

Berbeda dengan Lionel, dua pendaki asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, berhasil ditemukan setelah dilaporkan hilang selama lima hari. Mereka adalah Zirli Gita Ayu Safitri, 17 tahun, dan Supyadi, 27 tahun, yang ditemukan dalam kondisi sangat lemas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper