Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tim Pengendali Inflasi Sumut Minta Produktivitas Bawang Merah Dipacu

Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatra Utara meminta produktivitas bawang merah terus ditingkatkan. Pasalnya, selama ini bawang merah selalu menjadi salah satu komoditas pemicu laju inflasi provinsi.

Kabar24.com, MEDAN--Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sumatra Utara meminta produktivitas bawang merah terus ditingkatkan. Pasalnya, selama ini bawang merah selalu menjadi salah satu komoditas pemicu laju inflasi provinsi.
 
Wakil Ketua TPID Sumut Difi A. Johansyah menuturkan, Sumut selalu kekurangan pasokan bawang merah. Adapun, menjelang Lebaran tahun ini, Sumut bekerja sama dengan Jawa Tengah untuk memasok bawang merah.
 
"Untuk bawang, memang berdasarkan analisis kami, Sumut kekurangan stok. Kami sudah minta beberapa kabupaten berkontribusi untuk itu. Kami belum menentukan pasti berapa total daerah yang akan kami minta naikkan produktivitas. Yang sudah pasti itu Deli Serdang dan Batubara," ucap Difi, Kamis (29/9).
 
Sepanjang tahun ini, Dinas Pertanian Sumut mematok target produksi bawang merah 8.044 ton.
 
Selain bawang merah, TPID Sumut juga masih akan fokus pada komoditas cabai merah. Pasalnya, kendati produksi lokal mencukupi, para petani cenderung menjual hasil panennya ke provinsi lain karena harga yang lebih tinggi.
 
"Cabai merah ini Sumut produsen. Tapi memang kebanyakan dikirim ke luar Sumut. Kami terus mencari cara bagaimana memenuhi demand di dalam provinsi."
 
Beberapa langkah yang terus dilakukan oleh TPID Sumut untuk meredam laju inflasi yakni meningkatkan kualitas data, membuat neraca kebutuhan pangan, dan pemetaan daerah produksi cabai merah dan bawang merah.
 
Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi meminta TPID terus mengawasi distribusi cabai merah dan bawang merah.
 
"TPID harus punya data stok kebutuhan, analisa potensi inflasi, dan melakukan kunjungan ke sentra produksi pertanian, peternakan serta gudang distributor. Masih ada sisa beberapa bulan. Saya harap delapan TPID kabupaten/kota juga bisa menjaga inflasi di daerah masing-masing," pungkasnya.
 
Pada Agustus 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut mencatat, inflasi mencapai 0,74%. Tiga kota mengalami inflasi yakni Medan 0,82%, Pematang Siantar 0,66% dan Sibolga 0,61%. Sementara itu, Padang Sidempuan deflasi 0.41%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper