Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 28 September 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13. RENCANA IPO ; Anak BUMN Disiapkan Masuk Bursa
Sejumlah anak usaha BUMN berencana melakukan aksi korporasi berupa penawaran umum perdana saham (IPO) sebagai salah satu jalan mempercepat ekspansi usaha.
Hal 14. PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM ; 2 Perusahaan Urung IPO
Dua korporasi mengurungkan rencananya untuk menggelar IPO saham.
Hal 15. EMITEN PERKEBUNAN ; Manisnya Bisnis Gula TBLA
Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, Indonesia mewacanakan swasembada gula. Defisit produksi gula terus dikejar melalui revitalisasi pabrik BUMN maupun ekspansi pabrik dan kebun tebu milik swasta.
Hal 16.PASCA DEBAT CAPRES AS ; Reli Emas Tertahan
Reli emas dalam enam sesi perdagangan terhenti seiring dengan melemahnya prospek Donald Trump memimpin Amerika Serikat. Meskipun demikian, dalam waktu dekat harga tetap akan stabil di kisaran US$1.310— US$1.340 per troy ounce.
Hal 17-20. Tabel Bursa & Moneter
Hal 21. IKNB SYARIAH ; Pangsa Pasar Sulit Membesar
Otoritas Jasa Keuangan akhirnya realistis mematok target pangsa pasar industri keuangan nonbank syariah menjadi 4,6% dari sebelumnya diperkirakan mencapai 5% pada 2016.
Hal 22. PERIZINAN LKM ; Sosialisasi Belum Sukses
Sosialisasi mengenai perizinan lembaga keuangan mikro yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan di berbagai daerah ternyata tak cukup sukses lantaran masih minimnya jumlah lembaga yang mendaftar.
Hal 23. PANGSA PASAR BANK SYARIAH ; OJK Ins truksikan Aset 10% dari Induk
Otoritas Jasa Keuangan mendorong bank konvensional untuk lebih memperhatikan bank syariah anak usahanya. Dalam hal ini, aset bank syariah anak usaha harus mencapai 10% dari aset induknya.
Hal 24. BUNGA KARTU KREDIT ; Capping Turun, Pendapatan Bank Susut
Rencana Bank Indonesia menurunkan batas maksimum bunga kartu kredit diprediksi bisa memangkas pendapatan bank dari bisnis tersebut. Rasio pendapatan dari bisnis kartu kredit diprediksi bisa turun sebesar 30% karena penurunan bunga tersebut.