Kabar24.com, JAKARTA-Sedikitnya 38 orang tewas dan lebih dari 92.000 orang kehilangan tempat tinggal sejak Juni akibat bencana banjir di Nigeria.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan mengatakan, Rabu (7/9), jumlah korban tewas meningkat dari angka yang sebelumnya disebutkan pemerintah yaitu 14 orang, menyusul hujan lebat yang terjadi pada Agustus.
Lebih dari 26.000 ternak hilang dan lebih dari 9.000 rumah hancur, kata PBB, mengutip angka dari pemerintah.
Para otoritas dan lembaga swadaya masyarakat telah memberikan bantuan kepada lebih dari 50.000 orang, PBB menambahkan, dengan banyak tunawisma berlindung di beberapa sekolah dan bangunan publik.
Meskipun terletak di tengah padang pasir, Agadez di utara dan Tahoua di barat adalah wilayah yang paling parah terkena dampak bencana tersebut, bersama dengan Maradi di selatan.
Nigeria sedang berada di tengah musim hujan tahunannya, dan mengalami kesulitan untuk mengatasi krisis pangan yang parah disebabkan oleh kekeringan.
Nigeria merupakan salah satu negara termiskin di dunia, yang juga mengalami kesulitan dengan 300.000 pengungsi dan orang terlantar yang melarikan diri dari pemberontakan Boko Haram di tenggara Nigeria dan di negara tetangga, Nigeria.
Banjir Nigeria: 38 Orang Tewas, 92 Ribu Mengungsi
Sedikitnya 38 orang tewas dan lebih dari 92.000 orang kehilangan tempat tinggal sejak Juni akibat bencana banjir di Nigeria.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
26 menit yang lalu