Kabar24.com, HANGZHOU - Di sela-sela rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi Negara-negara anggota G20, dua pemimpin negara besar berbeda kubu bertemu. Apa perbincangan mereka?
Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengungkapkan pertemuannya dengan Presiden China Xi Jinping pada Sabtu (4/9/2016) larut malam.
Dia mendesak Beijing untuk menjalankan kewajiban hukumnya di perairan yang disengketakan di Laut China Selatan, dan menekankan komitmen AS sebagai sekutu regionalnya.
Xi Jinping mengatakan China akan terus menjaga kedaulatan dan hak maritim di Laut China Selatan. Namun China ingin menjaga KTT tetap berfokus pada isu-isu ekonomi dan mencegah sengketa lainnya dari bayangan persoalan tersebut.
Berdasarkan sebuah lembar fakta dari hubungan bilateral China-AS yang dikutip dari Reuters, Senin(5/9/2016), kedua belah pihak menyepakati berbagai isu, termasuk menghindari devaluasi mata uang yang kompetitif dan tidak membatasi peluang kesepakatan untuk penyedia teknologi komunikasi dan informasi asing.
Obama, kini dalam lima bulan terakhir masa kepemimpinannya, memanfaatkan momentum kunjungan tersebut untuk menempatkan cap akhir dari kebijakan otentiknya yang bergeser mengarah ke Pasifik, memberi pengaturan simbol untuk penggantinya di Gedung Putih yang akan terpilih pada November dan mengambil alih kantor pada 20 Januari 2017.