Kabar24.com, JAKARTA- BUMN Nuklir asal Rusia Rosatom siap membangun 16 PLTN di Arab Saudi, kata Asisten Presiden Federasi Rusia, Yury Ushakov, belum lama ini di Moskow.
Ushakov menambahkan, terdapat banyak prospek kerjasama di bidang energi nuklir yang bisa dijajaki oleh kedua belah pihak. Persetujuan kerjasama antarlembaga pemerintah – yaitu antara Rosatom dan Science City of King Abdullah – telah ditandatangani pada bulan Juni 2015 dan siap dijalankan secara penuh.
“Dengan teknologi yang unggul, perusahaan kami siap berpartisipasi dalam kontribusi proyek pembangunan 16 reaktor nuklir di Kerajaan Arab Saudi. Proyeknya akan berjalan hingga tahun 2030 dan akan memakan biaya USD 100 miliar,” kata Ushakov dalam siaran persnya
Akhir Mei lalu, First Deputy CEO Rosatom Kirill Komarov telah mengungkapkan bahwa BUMN Rosatom telah mendiskusikan partisipasi mereka dalam program nuklir Arab Saudi.
“Tahun lalu, kami telah menandatangani perjanjian antarlembaga pemerintah dengan Arab Saudi yang berisi kerjasama penggunaan tenaga nuklir untuk tujuan damai. Kami membentuk komite koordinasi bersama dan telah melaksanakan rapat pertama. Melalui komite ini pula kami saling bertukar pandangan mengenai partisipasi Rusia dalam program nuklir Arab Saudi,” kata Komarov.
Dia melanjutkan, program nuklir yang digagas Arab Saudi dengan membangun 16 Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) adalah sebuah proyek yang ambisius.