Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Begal Motor Kian Sadis, Guru SD di Samarinda Tewas Dijambret

Tingginya angka kriminalitas terutama aksi begal atau jambret di kota Samarinda, sangat meresahkan warga.
Pelaku begal motor ditangkap/Antara
Pelaku begal motor ditangkap/Antara

Kabar24.com, SAMARINDA - Tingginya angka kriminalitas terutama aksi begal atau jambret di kota Samarinda, sangat meresahkan warga. Bahkan, seorang guru SD Islam Cordova, Rika Novita 41, tewas tragis setelah alami kecelakaan di jalan akibat aksi jambret, Jumat (2/8/2016) pukul 07.30 pagi.

Korban Rika Novita tewas setelah kepala terbentur jalan dan tas berisi dompet ponsel miliknya dibawa kabur. Ketika itu korban hendak mengantar anaknya dari arah Jl AW Syahrani kawasan Air Hitam menuju Jl Juanda.

Namun, di persimpangan fly over, korban terjatuh dan nyawanya tak tertolong ketika dilarikan ke rumah sakit. Anak korban yang dibonceng masih selamat dalam peristiwa ini dan alami luka ringan.

"Saya mendengar istri meninggal dunia setelah dihubungi rumah sakit. Saya tidak tahu persis kejadian jambret. Memang, di daerah itu (lokasi korban jatuh) rawan. Kami memohon kepolisian serius memantau daerah rawan kriminalitas di Samarinda dan memasang kamera CCTV," ujar Zul Asman Randika, suami korban.

Zul Asman berharap kasus begal di jembatan fly over Samarinda tidak terulang lagi. Polisi pun diminta lebih serius untuk proaktif mencegah aksi jambret di jalan.

Sementara itu, aksi begal ini memicu masyarakat tergabung Aliansi Peduli Samarinda melakukan aksi unjuk rasa di Markas Polresta Samarinda Jl Slamet Riyadi. Mereka menuntut kepolisian lebih memperhatikan dan menjaga keamanan di daerah rawan terjadinya aksi kriminal. Aksi unjuk rasa dijaga ketat kepolisian.

Sementara itu, Koordinator Aliansi Masyarakat Samarinda Menuntut, Ady Kurniawan mengatakan pihaknya menuntut kepolisian meningkatkan operasi keamanan di kota.

"Kami ingin kota yang nyaman dan aman. Dan, kami mendesak jajaran Polresta Samarinda bekerja serius untuk mengusut tindakan aksi begal. Karena, kejadian jambret ini terus berulang-ulang dan jangan sampai ada korban-korban tewas yang lainnya," ujar Ady saat berdemo di markas Polresta Samarinda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Yamin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper