Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kehidupan di Bumi Diprediksi Sudah Berusia 3,7 Miliar Tahun

Para ilmuwan Asutralia menemukan bukti baru bahwa kehidupan di Bumi lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut, menyusul ditemukannya fosil baru berusia 3,7 miliar tahun.
Bumi/youtube
Bumi/youtube

Kabar24.com, JAKARTA-Para ilmuwan Asutralia menemukan bukti baru bahwa kehidupan di Bumi lebih tua dari perkiraan sebelumnya. Hal tersebut, menyusul ditemukannya fosil baru berusia 3,7 miliar tahun.

Bukti kehidupan paling awal Bumi sebelum penemuan Greenland didapat tahun 2006, ketika peneliti Australia dan Kanada mendapati usia mikrofosil dalam bebatuan dari formasi Strelley Pool Chert di Pilbara lebih dari 3,4 miliar tahun

Struktur fosil yang disebut stromatolit itu tersimpan di bebatuan kuno di sepanjang tepian tudung es Greenland dan berusia 220 juta tahun lebih tua dari pemegang rekor sebelumnya.

Fosil-fosil itu membuktikan bahwa kehidupan muncul hanya beberapa ratus tahun setelah Bumi terbentuk sekitar 4,5 miliar tahun lalu, kata ketua peneliti Allen Nutman dari University of Wollongong tentang temuan yang dipublikasikan di jurnal Nature.

"Penemuan ini merepresentasikan patokan baru bukti tertua kehidupan yang ada di Bumi," kata Profesor Martin Julian Van Kranendonk, pakar geologi di University of New South Wales dan salah satu penulis studi itu dalam sebuah pernyataan.

"Struktur dan geokimia dari singkapan yang baru ditemukan di Greenland tersebut menunjukkan semua fitur yang digunakan dalam batuan lebih muda untuk mendebat asal biologis. Itu merujuk pada kemunculan cepat kehidupan di Bumi."

Stromatolit Isua sebesar satu sampai empat centimeter yang ditemukan setelah salju di Isua Greenstone Belt mencair itu cocok dengan bukti biologis lain dalam evolusi kode genetik yang menempatkan asal mula kehidupan di periode yang sama, kata Nutman.

Ia menambahkan penemuan itu bisa membantu perburuan untuk kehidupan di Mars, yang dianggap sebagai lokasi yang mungkin sesuai untuk bentuk kehidupan mikrobial ketimbang planet lain dalam Tata Surya.

Planet Merah diyakini pernah dialiri air dan memiliki atmosfer, yang bersama dengan kehangatan akan menyediakan kondisi yang tepat untuk kehidupan bakteri.

"Arti penting Mars itu 3.700 juta tahun lalu, Mars mungkin masih basah dan mungkin punya samudra dan lainnya, jadi jika kehidupan berkembang secepat di Bumi sehingga bisa membentuk hal-hal seperti stromatolit, mungkin akan lebih mudah mendeteksi tanda-tanda kehidupan di Mars," kata Nutman kepada kantor berita AFP.

"Alih-alih melihat hanya pada tanda kimia, kita bisa melihat hal-hal seperti stromatolit di foto-foto yang dikirim kembali ke Bumi (dari Mars)."



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper