Kabar24.com, JAKARTA—Siswa Madrasah kembali menunjukkan prestasinya dengan inovasi berupa tisu pendeteksi zat berbahaya dalam makanan.
Tim Briliant Research Club (BRC) MAN Lab UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta berhasil meraih juara pertama lomba karya tulis ilmiah remaja dengan hasil penelitian inovatif berupa penggunaan tisu yang dikombinasikan dengan senyawa kubis ungu untuk mendeteksi paparan bahan berbahaya dalam makanan.
Tim yang terdiri dari Ika Nur Azizah, Selvi Hidayah, dan Ayatul Marifah meneliti alat pendeteksi dua bahan berbahaya, yaitu formalin dan borax.
"Kami bertiga merasa gelisah ketika melihat banyak makanan yang mengandung zat kimia berbahaya. Namun terkadang masyarakat tidak kuasa dan tidak tahu caranya bagaimana menguji makanan-makanan tersebut," tutur Ika Nur Azizah, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Agama, Selasa (23/8/2016).
Ika Nur Azizah kini duduk di bangku kelas XII MA dan menjadi ketua tim penelitian.
Dari kesadaran itu, mereka bertiga lalu berpikir keras untuk menemukan cara praktis mendeteksi bahan berbahaya pada makanan.
Hasil olah pikir dan riset mereka ditulis menjadi sebuah karya tulis dan diikutkan pada event Lomba Karya Tulis Ilmiah Remata (LKTIR) bidang Kimia yang diselenggarakan oleh Prodi Pendidikan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Indonesia (UII).
"Alhamdulillah, kami dapat meraih juara Juara I pada LKTIR tahun ini," terang Ika.
Kegiatan LKTIR ini merupakan rangkaian dari acara Chemistry Education Fair (ChemEduFair) yang bertempat di Gedung Prof. Zanzawi Soejoeti FMIPA UII. Lomba ini diselenggarakan pada tanggal 20 Agustus 2016 dan diikuti oleh siswa-siswi SMA/SMK/MA se-Indonesia.
Ahmad Arief Maruf, selaku pembimbing penelitian, mengakui bahwa ketiga siswanya benar-benar gigih dan bekerja keras untuk penelitian ini. "Saya senang atas kegigihan mereka. Setelah berkali-kali penelitian mereka gagal akhirnya kesabaran mereka membuahkan hasil," ujar Arief yang juga menjabat kepala perpustakaan MAN Lab UIN.
Sebagai reward atas kemenangan Tim MAN Lab UIN, UII memberikan tropi, piagam penghargaan, serta sejumlah uang pembinanaan.