Kabar24.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah mengintensifkan lobi kepada pemerintah Arab Saudi dan negara yang kuota hajinya tidak terpakai agar bisa digunakan oleh jemaah calon haji Indonesia.
Menurutnya, hal itu dapat dilakukan sebagai upaya mengurangi antrean para calon jemaah haji Indonesia.
Dia mengakui sebagian dari mereka menggunakan negara lain untuk berangkat haji karena terbatasnya kuota.
"Daripada negara yang tidak dipakai (kuota hajinya) bisa dikasih ke kita, daripada mereka kosong. Kita ada yang puluhan tahun mengantre, harusnya pemerintah lakukan lobi dengan pihak Saudi,” ujarnya di Gedung DPR, Senin (22/8/2016).
Fahri menyoroti praktek pelaksanaan haji di Indonesia yang tiap tahun kerap memiliki permasalahan.
Persoalan klasik itu adalah antre yang cukup panjang hingga puluhan tahun, hingga pemalsuan dokumen oleh pihak tidak bertanggung jawab.
Sebagai konsumen terbesar dunia, menurut Fahri, Indonesia seharusnya bisa mendapatkan kuota yang lebih besar untuk masyarakat yang hendak ke tanah suci.
Sementara itu, terkait tertangkapnya 177 jemaah calon haji Indonesia yang akan berangkat dari Filipina, Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Malik Haramain mengatakan mereka bukanlah pelaku akan tetapi korban agen perjalanan haji.
“Kejadian itu adalah akibat panjangnya antrean pemberangkatan haji di Indonesia. Tapi mereka adalah korban,” ujarnya
Untuk itu, dia meminta pihak Kedutaan Besar Indonesia di Filipiina untuk melakukan lobi dan menyelesaikan persoalan tersebut.
Haji : Pemerintah Harus Lobi Negara Kelebihan Kuota
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta pemerintah mengintensifkan lobi kepada pemerintah Arab Saudi dan negara yang kuota hajinya tidak terpakai agar bisa digunakan oleh jemaah calon haji Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : John Andhi Oktaveri
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
15 jam yang lalu
Menakar Nasib Spektrum Frekuensi Merger FREN dan EXCL
17 jam yang lalu
Gejolak Akibat Harga Kopi Melonjak
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
31 menit yang lalu