Kabar24.com, BERLIN- Pemerintah Negara Bagian Lower Saxony Jerman, yang mempunyai kepemilikan terbesar kedua di tubuh Volkswagen, mengungkapkan belum merencanakan gugatan.
Seperti dikutip dari Reuters, Senin (8/8/2016), Perdana Menteri Stephan Weil mengatakan negara bagian itu tak mempunyai rencana menggugat VW terkait manipulasi perangkat emisi.
Sebelumnya, Negara Bagian Bavaria telah mengumumkan akan menggugat VW karena skandal emisi tersebut.
Sementara Lower Saxony yang mempunyai kekuatan veto di dalam VW, menyatakan tak mempunyai dasar atas klaim kerugian. “Sehingga kami pun tak mempunyai rencana untuk mengambil langkah hukum,” kata Weil.
VW sebagai produsen mobil Eropa terbesar saat ini tengah menghadapi sekandal perangkat emisi. VW diduga melakukan manipulasi, serta menghadapi gugatan di Amerika Serikat, Korea Selatan, dan beberapa tempat operasi lainnya.
Kasus itupun telah menjerumuskan VW ke dalam kerugian miliaran dolar. Kasus ini merupakan skandal terbesar dalam sejarah VW.