Kabar24.com, JAKARTA - Jumlah korban meninggal dunia akibat bencana banjir dan tanah longsor yang dipicu Topan Earl di Meksiko mencapai 38 orang.
Daerah yang paling parah terpapar bencana adalah Puebla. Di negara bagian itu, sebanyak 28 orang meninggal dunia, sedangkan 10 korban lainnya terdapat di Negara Bagian Veracruz.
Sebagian besar korban tertimpa lumpur dan bebatuan. Bahkan, di Kota Huauchinango, sebuah bukit runtuh dan menyapu desa terdekat. Bantuan sulit menjangkau karena mereka berada di daerah yang terpencil.
“Yang menimpa rakyat kami di Huauchinango adalah tragedi,” kata Wali Kota Gabriel Alvarado sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Senin (8/8/2016). Jumlah korban diperkirakan meningkat karena hujan deras terus melanda kawasan tersebut.
Aparat pun terpaksa menutup sebagian jalur utama menuju Mexico City.
Topan Earl pertama kali melanda Belize di Karibia. Kadar kekuatan topan itu perlahan menurun, tapi dampak kerusakannya masih besar.