Kabar24.com, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Swedia sepakat menjajaki kerjasama bilateral di sektor ketenagakerjaan, yakni berupa program pelatihan kerja di perusahaan-perusahaan Swedia di Tanah Air.
Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri mengatakan kerjasama itu dapat ditransformasikan dalam bentuk kerjasama dengan perusahaan maupun tenaga kerja asal Swedia yang berada di Indonesia, misalnya dalam bidang otomotif, listrik maupun elektronik.
Upaya sinergi peningkatan kualitas pekerja tersebut sejalan dengan perintah Presiden Joko Widodo. Menurutnya saat ini Indonesia tidak bisa lagi hanya mengandalkan struktur dalam negeri tetapi harus bersinergi dengan pihak luar negeri.
Saat bertemu Hanif, Plt Dubes Swedia Eddy Fonyodi mengungkapkan PM Swedia telah berkirim surat sekaligus mengundang Presien Jokowi untuk bergabung dalam kelompok utama (first core group) para pemimpin dari pemerintahan, pengusaha / bisnis, dan serikat pekerja / buruh, serta organisasi yang mendukung Global Deal Initiavive (GDI).
GDI akan diluncurkan saat penyelenggaraan US General Assembly di New York pada 21 September mendatang.