Kabar24.com, JAKARTA - Komjen Pol Suhardi Alius Resmi dilantik menjadi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), menggantikan Jenderal Tito Karnavian yang diangkat menjadi Kapolri.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyatakan Suhardi dipilih karena memiliki banyak kemampuan, yang diyakini mampu untuk menumpas aksi terorisme di dalam negeri.
"Kelebihan pertama, beliau cerdas, intelektual. beliau mulai dari Akpol, PTIK, Sespim, Lemhanas, selalu top two atau top three terus ya," katanya di kompleks Istana Kepresidenan, Rabu (20/7/2016).
Kedua, Tito mengatakan Suhardi memiliki kemampuan leadership dan manajerial yang baik ditinjau dari pengalaman memimpin selama ini.
"Baik kapolda pernah, kabareskrim pernah. kapolres beberapa kali. Pengalaman manajerial beliau tidak diragukan," jelasnya.
Terakhir, Tito mengatakan Suhardi juga memiliki kemampuan interpersonal untuk membangun jaringan yang sangat penting untuk dimiliki Kepala BNPT.
"Beliau memiliki jaringan yang sangat bagus di ormas- ormas Islam, kalangan aktivis, civil society, termasuk hubungan dengan Polri, TNI dan instansi lain. Memiliki kemampuan yang sangat luar biasa untuk interpersonal skill itu," jelasnya.
Menurut Tito, Suhardi cukup berpengalaman secara spesifik untuk memberantas terorisme. Saat di Serse dan menjadi Kabareskrim misalnya, memiliki hubungan langsung dengan Densus.
"Saat Lemhanas 2011, bersama saya topiknya saat itu penanganan terorisme. Dari 80 orang, beliau ranking 2. Artinya, beliau tidak diragukan secara akademik dalam penanganan terorisme," ujar Tito.