Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Efek Isu Laut China Selatan: Saluran TV Lokal Vietnam Hentikan Tayangan Drama Seri China

Saluran TV lokal di salah satu provinsi di Vietnam berhenti menayangkan drama seri China setelah beberapa aktor dari Negeri Tirai Bambu tersebut mengecam putusan pengadilan yang membatalkan klaim China atas wilayah di Laut China Selatan.
Ilustrasi: Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters
Ilustrasi: Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters

Kabar24.com, HANOI - Saluran TV lokal di salah satu provinsi di Vietnam berhenti menayangkan drama seri China setelah beberapa aktor dari Negeri Tirai Bambu tersebut mengecam putusan pengadilan yang membatalkan klaim China atas wilayah di Laut China Selatan.

Pengadilan Abritrase Den Haag memutuskan bahwa sembilan garis imajiner China yang memuat hampir keseluruhan wilayah di Laut China Selatan tidak sah secara hukum dan melanggar hak kedaulatan Filipina.

"“Berdasarkan sejumlah alasan objektif yang berhubungan dengan kiritik oleh beberapa aktor China terhadap putusan mengenai sembilan garis imajiner dan untuk menunjukkan pandangan yang jelas di bawah Partai Komunis dan Negara, Binh Thuan TV mengumumkan menghentikan penayangan Shanghai Bund,” ujar seorang pembawa berita seperti dikutip dari Reuters, Senin (17/8/2016).

Shanghai Bund adalah serial televisi China yang merupakan remake dari serial televise Hong Kong tahun 1980 berjudul The Bund dan dibintangi oleh Huang Xiaoming yang menyerukan dukungan untuk klaim China.

Beijing menyebut putusan pengadilan sebagai sandiwara dan beberapa selebriti China juga menyuarakan penentangan terhadap putusan pengadilan tersebut.

Sekitar 20 orang warga Vietnam ditahan pada Minggu (17/7/2016) karena mencoba memprotes penolakan China terhadap keputusan pengadilan.

Vietnam menyambut putusan pengadilan tetapi tidak memberi keterangan apakah pihaknya akan mengambil jalan yang sama dengan Filipina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Saeno
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper