Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inggris Bisa Ajukan Usul untuk Pasar UE, Jerman Beri Syarat

Kementerian Keuangan Jerman meyakini bahwa permintaan Inggris agar sejumlah bank di negaranya tetap mendapat akses ke pasar tunggal Uni Eropa sangat beralasan.
Pendukung Brexit bersorak di pesta Leave EU setelah melihat hasil penghitungan sementara referendum Inggris./ Reuters Toby Melville
Pendukung Brexit bersorak di pesta Leave EU setelah melihat hasil penghitungan sementara referendum Inggris./ Reuters Toby Melville

Bisnis.com,BERLIN— Kementerian Keuangan Jerman berpendapat bahwa permintaan Inggris agar sejumlah bank di negaranya tetap mendapat akses ke pasar tunggal Uni Eropa sangat beralasan.

Akan tetapi, seorang juru bicara Kementerian Keuangan Jerman mengatakan dalam diskusi terkait masa depan Inggris, pihaknya juga akan membuat permintaan.

Juru bicara tersebut mengklairfikasi sebuah komentar yang diutarakan pada Kamis (14/7/2016) oleh Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble bahwa Inggris cukup beralasan dalam menginginkan akses ke pasar tunggal Uni Eropa bagi sejumlah lembaga keuangan di negaranya.

 “Dia menggunakan kata ‘reasonable’ [masuk akal]. Namun, kalimat tersebut dilanjutkan. Dia [Menteri Keuangan] mengatakan bahwa Inggris akan mengajukan permintaan yang masuk akal dari sisi mereka sementara dari sisi kita sama masuk akalnya jika kita juga memiliki permintaan,” katanya seperti dikutip dari Reuters, Jumat (15/7/2016).

Dia melanjutkan bahwa pihaknya akan melihat hasil dari proses negosiasi ini. Sejauh ini, Inggris belum mengajukan  permohonan apa pun dan setiap hal yang diperbincangkan terkait hal itu adalah spekulasi.

 “Dia mengatakan dia mengerti bahwa dari sudut pandang Inggris permintaan demikian bisa saja mencuat,” kata juru bicara tersebut ketika ditanya apakah hal itu berarti Schaeuble tidak memiliki pandangan yang sama dengan Menteri Keuangan Inggris yang baru Philip Hammond.

Hammond pada Kamis (14/7/2016 mengatakan bahwa Inggris harus memastikan akses ke pasar Uni Eropa bagi industri layanan keuangannya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Setyardi Widodo
Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper