Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Kamis, 30 Juni 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Industri
Hal 21. PELEMAHAN DAYA SAING ; Kemenperin Keberatan dengan Cukai Plastik
Kementerian Perindustrian menegaskan pengenaan cukai pada kemasan plastik akan berdampak negatif terhadap kinerja industri dan iklim investasi.
Hal 22. LIBUR LEBARAN ; Bahan Baku Ikan Menipis
Pengusaha pengolahan ikan akan kembali menghadapi fase menipisnya bahan baku saat mendekati Lebaran dan satu minggu sesudahnya.
Hal 23. PROYEK PEMBANGKIT LISTRIK ; Penuntasan Pembiayaan 4 PLTU Bakal Dipercepat
Sejumlah penuntasan pembiayaan proyek pembangkit listrik tenaga uap atau PLTU akan dipercepat agar tahap konstruksi bisa dikerjakan lebih awal.
Hal 24. ANTISIPASI KEPADATAN ; Pelindo II Didesak Tata Ulang Operasi Priok
PT Pelabuhan Indonesia II diminta menata ulang operasional terminal domestik dan internasional di Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengefisienkan layanan jasa kepelabuhanan.
Hal 25. TERMINAL 3 BANDARA SOEKARNO—HATTA ; Verifikasi Ulang Dijadwalkan Setelah Idulfitri
Kementerian Perhubungan berkukuh melakukan verifikasi ulang Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng setelah Idulfitri, meskipun PT Angkasa Pura II mengklaim terminal itu siap diverifikasi Kamis (30/6).
Hal 26. PASAR E-COMMERCE & RITEL FISIK ; Momentum Hari Raya Pacu Volume Transaksi
Di tengah daya beli masyarakat yang diklaim masih belum pulih seutuhnya, volume transaksi perdagangan online dan penjualan ritel terdongkrak signifikan. Momentum menjelang hari raya Idulfitri berhasil memantik daya beli konsumen.
Hal 27. JALAN TOL ; Banten Tetapkan Lokasi Serang—Panimbang
Gubernur Banten secara resmi menandatangani penetapan lokasi untuk proyek jalan tol Serang—Panimbang yang membutuhkan investasi Rp10,8 triliun.
Hal 28. PASAR LESU ; Sejumlah APM B ersiap Revisi Target
Belum pulihnya kinerja penjualan kendaraan hingga 5 bulan pertama tahun ini dijadikan alasan bagi pelaku bisnis untuk bersikap lebih rasional dengan merevisi target yang ditetapkan.