Bisnis.com, JAKARTA - Berikut ini adalah ringkasan headlines BISNIS INDONESIA edisi cetak Rabu, 29 Juni 2016. Untuk menyimak lebih lanjut, silahkan kunjungi http://epaper.bisnis.com/
Seksi Market
Hal 13.PROYEK BARU: PWON Bidik Rp900 Miliar
Emiten properti yang berbasis di Surabaya PT Pakuwon Jati Tbk. menargetkan pendapatan prapenjualan atau marketing sales sebesar Rp700 miliar-Rp900 miliar dari penjualan proyek baru.
Hal 14. TARGET KINERJA: INKP & TKIM Pilih Konservatif
Dua produsen kertas milik Grup Sinarmas yaitu PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. memasang target konservatif untuk kinerja penjualan dan laba bersih.
Hal 15.s/d 18
tabel bursa moneter
Hal 19. KEPESERTAAN JAMINAN SOSIAL: BPJSTK Selisik Data Pajak
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan menyatakan 336.000 perusahaan belum mendaftar ke badan jika mengacu pada data Direktorat Jenderal Pajak.
Hal 20. KREDIT KENDARAAN BERMOTOR: Berharap Kesetaraan Aturan
Ketentuan loan to value kredit kendaraan bermotor yang ditetapkan Bank Indonesia untuk perbankan dan Otoritas Jasa Keuangan untuk perusahaan pembiayaan diharapkan bisa setara untuk mendorong pinjaman di segmen ini.
Hal 21.IMPLEMENTASI PAKET KEBIJAKAN EKONOMI: Kadin Minta Tenaga Kerja Jadi Fokus Utama
Kamar Dagang dan Industri Indonesia meminta penyerapan tenaga kerja menjadi sasaran utama paket dalam kebijakan pemerintah.
Hal 22.LONJAKAN HARGA PANGAN: Bulog Percepat Realisasi Impor Gula
Perum Bulog bakal mempercepat realisasi impor gula kristal putih dari Thailand sekaligus menampung hasil produksi dari pabrik gula milik PT Perkebunan Nusantara.
Hal 23. PROYEK PLTU JAWA 5: PLN Pemilik Saham Mayoritas
Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 tidak akan ditender ulang, karena akan diambil alih oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) dengan menggandeng pengembang listrik swasta.
Hal 24. JELANG LEBARAN: Demi Zero Accident di Penyeberangan
Setiap masyarakat yang hendak mudik dengan jalur angkutan laut berharap terjamin keselamatan dan keamanan. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan ingin semua sarana angkutan laut wajib melalui proses pemeriksaan.