Kabar24.com, JAKARTA-Pemerintah akan membangun observatorium di Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk menggantikan Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat, yang sudah berusia 90 tahun.
Obsevatorium di Gunung Timau akan menjadi yang terbesar di Indonesia, kata Kepala Bagian Humas Pemda Kabupaten Kupang Stefanus Baha di Oelamasi, ibu kota Kabupaten Kupang, Selasa.
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menilai Gunung Timau di Kecamatan Amfoang Tengah sangat strategis sebagai lokasi observasi antariksa, sementara Lembang sudah tidak memadai karena letak bangunan dan lingkungan sekitar sudah begitu padat.
Kepala Lapan Prof Dr Thomas Damaluddin pada 21 Mei 2016 meninjau langsung pegunungan Timau dan menyosialisasikan rencana pembangunan obsevatorium kepada masyarakat Kecamatan Amfoang Tengah.
Observatorium ini, kata Stefanus Baha, mulai dibangun pada 2017 dengan dana triliunan dan ditargetkan rampung pada 2019.
Observatorium itu dapat digunakan selama 100 tahun untuk mendukung kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi berkaitan dengan penelitian tata surya.
Pusat Observatorium Akan Dibangun di Kupang
Pemerintah akan membangun observatorium di Gunung Timau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur, untuk menggantikan Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat, yang sudah berusia 90 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
28 menit yang lalu
Xi Jinping Siap Bekerja Sama dengan Pemerintahan Donald Trump
31 menit yang lalu