Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Donald Trump Nyaris Dibunuh Dalam Kampanye di Las Vegas

Seorang pria ditahan pada akhir pekan karena mencoba untuk merebut pistol dari seorang aparat polisi di kampanye Las Vegas yang diadakan oleh kandidat presiden partai Republik, Donald Trump, surat kabar pengadilan memberitakan pada Senin (20/6/2016) atau Selasa (21/6/2016) WIB.
Michael Steven Sandford saat digiring aparat/Reuters
Michael Steven Sandford saat digiring aparat/Reuters

Bisnis.com, LOS ANGELES - Seorang pria ditahan pada akhir pekan karena mencoba untuk merebut pistol dari seorang aparat polisi di kampanye Las Vegas yang diadakan oleh kandidat presiden partai Republik, Donald Trump, surat kabar pengadilan memberitakan pada Senin (20/6/2016) atau Selasa (21/6/2016) WIB.

Pelaku melakukan aksi tersebut dikarenakan dia ingin membunuh kandidat itu.

Michael Steven Sandford, yang para jaksa penuntut menyebutnya sebagai seorang warga negara Inggris berusia 19 tahun, ditangkap pada Sabtu di hotel Treasure Island di Las Vegas setelah mencoba merebut senjata dari aparat polisi, demikian kepolisian Las Vegas.

Menurut surat pengadilan yang diajukan pada Senin di pengadilan federal Nevada, Sandford mengatakan kepada seorang agen Dinas Rahasia bahwa dia pergi ke Las Vegas dari California dengan tujuan untuk menembak Trump.

"Sandford mengklaim bahwa dia mencoba untuk membunuh Trump selama satu tahun namun dia memutuskan untuk melakukannya pada kesempatan ini karena dia akhirnya merasa yakin untuk melakukannya," surat pengadilan itu menyebutkan.

Dia ditangkap melakukan aksi kekerasan di wilayah terlarang, Natalie Collins, seorang juru bicara dari Kantor Pengacara Amerika Serikat mengatakan dalam sebuah surat elektronik.

Sandford belum mengajukan banding dan dijadwalkan akan menjalani pengadilan untuk pemeriksaan awal pada 5 Juli mendatang, Collins mengatakan. Pembela umum federal Sandford, Heather Fraley tidak dapat dimintai komentar.

Sanford mengatakan bahwa dia telah berada di Amerika Serikat selama satu tahun setengah, dokumen menunjukkan. Catatannya menunjukkan bahwa dia tinggal di hoboken, New Jersey setelah tiba di Amerika Serikat.

Catatan pengadilan mengatakan bahwa Sanford mengunjungi lapangan tembak Battlefield Vegas pada Jumat lalu untuk latihan menembak, menambahkan bahwa dia belum pernah menembakkan sebuah senjata sebelumnya. Selama dia berada di temapt itu, dia menembakkan 20 peluru dari pistol tangan Glock 9mm, catatan itu mengatakan.

Sandford mengatakan kepada para penyelidik bahwa jika dia "berada di jalan keesokan harinya," dia akan mencobanya kembali, dokumen itu menyebutkan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper