Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) menimbang dengan matang soal sosok calon Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti menyusul kuatnya sinyal DPR akal menyetujui Komjen Pol Budi Gunawan (BG).
Menurutnya, sosok kapolri ke depan harus bisa menjaga stabilitas negara dari semua ancaman. Selain itu, kapolri juga harus memiliki soliditas untuk membawa Polri lebih baik ke depan.
"Presiden harus menimbang dengan melihat semua kriteria. Harus bisa menjawab tantangan kepolisian ke depan sesuai penegakan hukum yang diatur dalam undang-undang," ujar Fahri di Gedung DPR, Selasa (7/6/2016).
Sebelumnya, ada isyarat kuat Komisi III DPR bakal menerima pengajuan Komjen Pol Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri, menggantikan Badrodin Haiti. Jika Presiden mengajukan nama BG, maka DPR akan mendukung.
"Kalau Presiden mengajukan BG, ya DPR tidak mempunyai alasan untuk menolaknya," tegas Wakil Ketua Komisi III DPR Benny Kabur Harman sebelumnya.
Sedangkan, Sekjen PPP yang juga Angggota Komisi III DPR, Arsul Sani menyarankan agar tak ada anggota DPR yang mendorong-dorong calon Kapolri yang dijagokan. Pasalnya, penentuan posisi tersebut merupakan wewenang Presiden.
Dia mengharapkan tidak ada kesan intervensi politik dilakukan DPR kepada Presiden dalam pencalonan kapolri. Arsul mengatakan, bahwa domain DPR adalah menyetujui atau tidak menyetujui calon kapolri yang diajukan oleh Presiden.
Menurutnya, apakah akan ada kapolri baru atau masa dinas aktif Badrodin Haiti diperpanjang, semuanya merupakan domain Presiden.