Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Myanmar Larang Warga Mengunyah Sirih di Tempat Umum

Media resmi setempat melaporkan bahwa Pemerintah Myanmar akan meluncurkan kampanye untuk memberlakukan larangan mengunyah sirih di tempat-tempat umum dan tempat yang menjadi daya tarik sebagai langkah awal untuk mengurangi penggunaan sirih.
Myanmar dilaporkan sebagai negara yang banyak memiliki kasus kanker mulut di Asia. /Antara
Myanmar dilaporkan sebagai negara yang banyak memiliki kasus kanker mulut di Asia. /Antara

Kabar24.com, YANGON - Media resmi setempat melaporkan bahwa Pemerintah Myanmar akan meluncurkan kampanye untuk memberlakukan larangan mengunyah sirih di tempat-tempat umum dan tempat yang menjadi daya tarik sebagai langkah awal untuk mengurangi penggunaan sirih.

Kementerian Kesehatan dan Olahraga setempat mengatakan kampanye ini akan diluncurkan di kota-kota dimulai pada minggu pertama bulan ini untuk menjaga kota metropolitan dan kota besar tetap bersih.

Proyek ini akan mencakup pengaturan untuk menggantikan bisnis jual sirih dengan bisnis lainnya, kata seorang pejabat kementerian. Peringatan hukuman jera akan diberikan jika ditemukan toko sirih dan meludah di daerah yang tak diizinkan

Pada saat yang sama, pihak berwenang mengatakan untuk mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya mengunyah sirih yang dapat menyebabkan kanker mulut, kanker tenggorokan, kanker gusi, kanker lidah dan kanker rongga.

Myanmar dilaporkan sebagai negara yang banyak memiliki kasus kanker mulut di Asia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper