Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JNE Bali Siap Tambah Tim

PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Bali sudah siap menambah tim guna menghadapi lonjakan pengiriman barang saat bulan puasa hingga Lebaran nanti
Alit Septiniwati, Branch Manager JNE Bali saat memberikan keterangan kepada media di Denpasar/Bisnis-Natalia Indah
Alit Septiniwati, Branch Manager JNE Bali saat memberikan keterangan kepada media di Denpasar/Bisnis-Natalia Indah
Bisnis.com, DENPASAR--PT Jalur Nugraha Ekakurir atau JNE Bali sudah siap menambah tim guna menghadapi lonjakan pengiriman barang saat bulan puasa hingga Lebaran nanti.

Alit Septiniwati, Branch Manager JNE Bali, mengatakan pihaknya akan menambah tim mulai dari tim penarikan di bandara, tim proses di kantor, kemudian tim delivery juga akan ditambah.

“Pastinya pengiriman-pengiriman akan meningkat khususnya yang paling pesat di Denpasar adalah pengiriman makanan. Oleh karena itu kami akan tambah tim sehingga kiriman makanan-makanan itu dapat cepat sampai ke tujuan,” ujar Alit baru-baru ini.

Selain itu, pihaknya juga akan menambah jam operasional konter JNE lebih panjang dari hari-hari biasanya.

“Seperti di Sanur kami buka sampai pukul 19.00 Wita, nantinya kami akan buka hingga pukul 21.00 Wita, dan bahkan akan ada juga yang buka sampai pukul 23.00 Wita namun belum kami tentukan dimana. Begitu juga dengan pengambilan barang di agen akan kami tambah jam kerjanya sehingga semuanya bisa terlayani dengan baik,” jelasnya.

Alit memperkirakan selama high season tersebut ada kenaikan 25% - 30% kiriman yang masuk ke Bali maupun yang keluar Bali.

“Daerah yang paling banyak dituju untuk pengiriman dari Bali adalah ke Pulau Jawa, begitu juga dengan kiriman yang datang ke Bali paling banyak juga dari Pulau Jawa. Selain itu, untuk kiriman online juga ada dari Batam,” imbuhnya.

Eri Palgunadi, Vice President Marketing JNE, menambahkan pengiriman barang hingga saat ini masih didominasi area Jabodetabek sebesar 60% dari total pengiriman barang di Indonesia.

“Sedangkan 20% dari Batam, Bandung, Denpasar, dan Malang, serta sisanya dari daerah lain. Kami melihat Batam dan Denpasar itu sebagai titik tumbuh ekonomi kreatif, karena itu banyak produk-produk seperti pakaian yang sering dikirimkan dari sana,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper