Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iklan Indonesia Mejeng di Tram Milan

Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan melakukan kampanye promosi Indonesia di Milan Italia dengan memasang iklan tram jumbo tiga gerbong sebagai upaya meningkatkan peluang ekspor dan mendorong investasi pelaku usaha Italia di Indonesia.
Kampanye Indonesia di Tram Milan/istimewa
Kampanye Indonesia di Tram Milan/istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU— Indonesian Trade Promotion Center (ITPC) Milan melakukan kampanye promosi Indonesia di Milan Italia dengan memasang iklan tram jumbo tiga gerbong sebagai upaya meningkatkan peluang ekspor dan mendorong investasi pelaku usaha Italia di Indonesia.

Iklan mengenai Indonesia itu dipasang pada tram yang melintas di jalur strategis dan melewati lokasi bersejarah seperti Duomo, Kawasan Bisnis Via Torino, Kantor Kamar Dagang Milan di Via Meravigli, Palazzo di Giustizia, Largo Augusto, Corso Porta Vittoria, Stasiun Kereta Porta Vittoria dan Corso Magenta yang terkenal karena di sana terletak Gereja Santa Maria Della Grazie yang menjadi tuan rumah lukisan mural karya Leonardo da Vinci, “The Last Supper”.

Dalam siaran pers yang diterima bisnis.com, Senin (30/5) disebutkan, peresmian promosi dipimpin langsung oleh Duta Besar Indonesia untuk Italia, Cyprus, Malta dan organisasi PBB, H.E. August Parengkuan di Piazza Cairoli-Castelo Milano, pada Jumat (27/5).  Acara juga dihadiri Konsul Kehormatan Italia untuk Indonesia Jaccopo Fusaia, Inspektorat Kementrian Perdagangan, Kepala ITPC Milan Agung Pramudya FR, Atase Pertanian Yusral Tahir, Atase Perdagangan Sumber SInabutar,  serta perwakilan masyarakat diaspora Indonesia yang bermukin di Milan.

Kepala ITPC Milan Agung Pramudya menjelaskan, pihaknya untuk pertama kalinya melakukan pemasangan iklan pada tram jumbo tiga gerbong. Menurutnya, masyarakat Italia dan kalangan pebisnis Italia belum begitu mengenal dengan Indonesiasehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan promosi di Italia.

Dia menambahkan, pihaknya fokus dan berkomitmen penuh dalam melaksanakan promosi intensif dan terintegrasi dengan memasang poster di stasiun-stasiun Metropolitana yang strategis di kota Milan serta pada badan bus sepanjang 18 meter yang melewati kawasan penting seperti Castelo Sforzesco, Museo del Design, Triennale, Stasiun Cadorna, Turati yang merupakan kawasan konsulat dan kedutaan negara asing, kantor imigrasi, dan stasiun Moscova.

Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Italia, Cyprus, Malta dan organisasi PBB, H.E. August Parengkuan mengatakan KBRI terus bekerja sama dengan ITPC Milan dalam usaha memperkenalkan Indonesia pada pebisnis Italia, bukan sekedar pada tataran impor tapi juga menarik mereka untuk menjadi investor.

“Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari promosi yang dilakukan sejak Expo Milan 2015 dan dengan beberapa kegiatan forum bisnis di Italia, sudah terjadi beberapa kunjungan pengusaha Italia ke Indonesia terutama semenjak Presidem Italia Mattarela melakukan kunjungan ke Indonesia pada November 2015 yang lalu,” ujarnya.

Dia menambahkan ITPC Milan aktif dan sangat tepat melakukan promosi di Milan, sebab Milan adalah kota pusat bisnis Italia. Dubes mengakui, ketiadaan ikatan historis antara Indonesia dan Italia serta perbedaan bahasa menjadi kendala utama dalam melakukan relasi bisnis, oleh sebab itu menurutnya Indonesia harus terus aktif mengingat potensi bisnis yang dimiliki kedua negara sangatlah besar.

Sementara itu berkaitan dengan desain promosi pada media tram tersebut, Agung Pramudya memaparkan, Italia sangat lekat dengan budaya minum kopi dan Indonesia memiliki produk kopi unggulan, maka dalam kampanye kali ini, Indonesia mengangkat produk unggulan kopi pada tram dengan slogan “Noi e il caffè siamo due anime inseparabilli. Il suo aroma e il rituale che ci sveglia ogni mattina” (Kami dan kopi adalah dua jiwa yang tak terpisahkan. Aroma dan ritualnyalah yang membangunkan kami setiap pagi).

Adapun foto yang tampil pada badan tram antara lain gambar tangan SDM Indonesia yang sedang memegang biji kopi yang berada di pohon, menunjukan bahwa SDM di Indonesia mampu menanam dan merawat pohon kopi serta menghasilkan produk kopi yang berkualitas.

 Gambar tangan yang mengangkat biji kopi segar mempertimbangkan proses penuaian dan pemilihan biji kopi untuk menghasilkan produk yang bermutu, gambar biji kopi yang telah diproses dan siap dikonsumsi serta dekorasi batik elegan berwarna emas melambangkan kebanggaan Indonesia pada warisan intangible asli Indonesia yang dapat divariasikan dan diaplikasikan dalam berbagai produk. Sementara itu di dalam trem terdapat foto bertema palm oil untuk keperluan energi hijau. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper