Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Penerbangan Sipil Mesir telah mengonfirmasi bahwa tim pencarian dan penyelamatan telah mencari pesawat yang hilang.
Sebelumnya, pihak maskapai telah melaporkan kasus hilangnya pesawat EgypAir yang terbang dari Paris ke Cairo dengan nomor penerbangan MS804.
Ahmed Abdel, vice chairman EgypAir, mengatakan pihaknya telah menginformasikan koordinat di mana pesawat hilang kontak, dan tim penyelamat telah tiba di lokasi.
Lokasi tersebut berada di perbatasan kawasan informasi penerbangan (flight information region/FIR) antara Athena dan Mesir, sekitar 30/40 mile di sebelah utara pantai Mesir.
Sebelumnya diberitakan, maskapai penerbangan Mesir, EgyptAir menyatakan pesawatnya yang tengah dalam perjalanan terbang dari Paris ke Kairo hilang dari pantauan radar, sebelum memasuki kawasan udara Mesir, hari ini Kamis (19/5/2016).
"Sumber resmi di EgypAir menyatakan bahwa pesawat dengan Nomor Penerbangan MS804, yang berangkat dari Paris pada pukul 23.09 (CEST), menuju Kairo telah hilang dari pantauan radar," demikian pernyataan maskapai melalui akun Twitter.
CNN menyatakan pesawat membawa 59 penumpang dan 10 kru.
Berikutnya, Tweet oleh EgyptAir menyatakan pesawat, yang sedang terbang di ketinggian 37.000 kaki (11.280 meter), hilang kira-kira 80 mil (130 km) sebelum memasuki wilayah udara Mesir.
Berdasarkan flightradar24.com, pesawat yang hilang tersebut berjenis Airbus A320 dan posisi terakhir yang diketahui berada di atas Laut Mediterania.