Bisnis.com, MAKASSAR - Melihat banyaknya upaya pemberangusan dan sensor terhadap buku yang terjadi beberapa waktu terakhir, membuat festival literasi terbesar di kawasan timur Indonesia, Makassar International Writers Festival, akan mengambil sikap dengan mengeluarkan maklumat saat pembukaan festival pada Rabu (18/5/2016).
Penggagas Makassar International Writers Festival Lily Yulianti Farid memaparkan keprihatinnya terhadap kondisi yang berlangsung pada momentum perayaan Hari Buku Nasional pada tahun ini.
"Saya merasakan keprihatinan luar biasa terhadap kondisi yang dampaknya sangat besar terhadap para pegiat literasi," paparnya saat konferensi pers di Makassar, Selasa (17/5/2016).
Dia menambahkan saat ini sudah ada beberapa kelompok yang menyatakan perlawanannya terhadap upaya pemberangusan buku yang mengancam dunia literasi. "Kami juga akan memuat maklumat di awal festival untuk menyatakan sikap kami secara resmi," imbuhnya.
Sementara itu, MIWF 2016 akan diselenggarakan pada 18-21 Mei 2016 di Benteng Fort Rotterdam. Dalam event ini akan diadakan berbagai kegiatan seperti peluncuran buku, workshop, dan diskusi panel yang terbuka untuk umum.