Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LAUT CHINA SELATAN: China dan Amerika Harus Diskusikan Perbedaan

China dan Amerika Serikat harus mendiskusikan mengenai perbedaan pandangan mereka akan perairan yang disengketakan di Laut China Selatan secara konstruktif.
Laut China Selatan/military.com
Laut China Selatan/military.com

Bisnis.com, SHANGHAI — China dan Amerika Serikat harus mendiskusikan mengenai perbedaan pandangan mereka akan perairan yang disengketakan di Laut China Selatan secara konstruktif.

Fang Fenghui, anggota Komisi Militer Pusat China memberi tahu Jenderal Joseph Dunfor yang merupakan Ketua Staf Gabungan bahwa kedua belah pihak harus menahan diri untuk tidak melakukan aksi yang berbahaya bagi hubungan kedua negara dan militer.

Fang dan Dunford berdiskusi mengenai Laut China Selatan ditengah meningkatnya ketegangan antara China dan Amerika Serikat yang saling melempar tuduhan mengenai kegiatan militer di wilayah sengketa tersebut seiring dengan reklamasi pulau besar-besaran oleh China dan meningkatnya patroli dan latihan militer oleh Amerika Serikat.

Pada Selasa, China mengerahkan jet tempurnya ketika kapal rudal kendali AS berlayar dekat wilayah karang yang disengketakan di Laut China Selatan. China juga mengecam bahwa patroli yang dilakukan Amerika Serikat merupakan tindakan ilegal yang bisa merusak perdamaian.

Departemen Pertahanan Amerika mengatakan operasi kebebasan navigasi yang dilancarkan terakhir kali bertujuan untuk menangkal klaim maritim berlebihan oleh China, Taiwan, dan Vietnam yang mencoba untuk membatasi hak kenavigasian di Laut China Selatan.

Fang mengatakan China tidak seharusnya disalahkan akan meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat mengenai Laut China Selatan dan medesak kedua pihak untuk bersama-sama menangani situasi keseluruhan dan mengatur perbedaan melalui cara yang konstruktif.

Sementara itu, Dunfor menyerukan agar berbagai pihak bisa menahan diri mengenai sengketa di Amerika Serikat dan mengatakan Amerika bersedia bekerja sama dengan China untuk menerapkan mekanisme efektif guna mengontrol resiko demi menjaga stabilitas di Laut China Selatan dengan cara damai.

Sun Jiangou, Laksamana dan Wakil Staf Umum People’s LiberationArmy juga mengadakan pertemuan terpisah guna mendiskusikan Laut China Selatan dengan Wakil Kepala Angkatan Pertahanan Australia Wakil Laksamana Ray Griggs.

Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull juga mendukung Amerika Serikat pada Kamis dalam patroli terakhirnya di Laut China Selatan. Australia secara konsisten selalu mendukung kebebasan aktifitas navigasi di Laut China Selatan yang dipimpin oleh Amerika Serikat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Sumber : Reuters
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper