Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

11 Dokter Selidiki Penyebab Kematian Gajah Yani di Kebun Binatang Bandung

Sebelas dokter hewan mengautopsi bangkai gajah bernama Yani milik Kebun Binatang Bandung yang mati pada Rabu (11/5/2016).
Gajah Sumatra bernama Yani terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung/Antara-Agus Bebeng
Gajah Sumatra bernama Yani terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung/Antara-Agus Bebeng

Kabar24.com, BANDUNG - Sebelas dokter hewan mengautopsi bangkai gajah bernama Yani milik Kebun Binatang Bandung yang mati pada Rabu (11/5/2016).

"Total ada 11 dokter yang mengautopsi dan autopsinya dilakukan tadi pagi dan membutuhkan waktu sekitar tiga jam," kata Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Sylvana Ratna di Bandung, Kamis (12/5/2016).

Autopsi jasad Yani dilakukan oleh dokter-dokter hewan dari Rumah Sakit Hewan Cikole Provinsi Jawa Barat, Dinas Peternakan Jawa Barat, Taman Safari, Balai Veteriner Subang, Dinas Peternakan Kabupaten Subang dan Persatuan Dokter Hewan.

"Adapun yang menjadi ketua tim autopsinya adalah dr Yohana dari Taman Safari, karena beliau sangat memahami soal gajah," kata dia serta menambahkan hasil autopsi akan diumumkan oleh Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat.

Yani, gajah berusia 34 tahun, mati pada Rabu sekitar pukul 18.00 WIB setelah terbaring sakit di Kebun Binatang Bandung, yang dikelola oleh yayasan swasta yang menyewa lahan milik pemerintah daerah untuk kebun binatang.

Di akun Facebook, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menyatakan telah berkali-kali menegur manajemen kebun binatang itu agar memperbaiki tata kelolanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper