Kabar24.com, JAKARTA - Kementerian Agama membuka seleksi beasiswa dan nonbeasiswa ke negara-negara kawasan timur tengah, antara lain Mesir, Maroko, dan Sudan.
Proses pendaftaran dapat dilakukan secara online pada 7-15 Mei 2016.
“Seleksi penerimaan beasiswa dan nonbeasiswa dilakukan di dalam negeri untuk menjaga kualitas mahasiswa yang akan dikirim ke Timur Tengah, dan mengantisipasi meningkatnya calon mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke kawasan Timur Tengah tersebut,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Islam Amsal Bahtiar seperti dikutip dari laman kemenag.go.id, Jumat (6/5/2016).
Amsal mengatakan prosedur pendaftaran dapat melalui dua cara yakni offline dan online.
Proses pendaftaran dilakukan secara online dari 7 – 15 Mei 2016 di diktis.kemenag.go.id.
Nantinya formulir pendaftaran dapat diunduh melalui situs tersebut.
Serahkan juga pas foto dan legalisir ijazah ketika mendaftar.
“Semua berkas/hard copy harus diserahkan ke lokasi pendaftaran saat pelaksanaan seleksi pada hari Kamis, 19 Mei 2016,” katanya.
Amsal mengatakan lantaran tempat kuliahnya di Timur Tengah, maka ujian tulis dan lisannya menggunakan Bahasa Arab.
Ujian tulis meliputi pengetahuan Agama Islam, memahami teks, tata bahasa dan insya' (mengarang).
Sedangkan ujian lisan berupa hafalan Al Qur'an minimal 2 Juz, percakapan (muhadatsah), terjemah dan pemahaman teks Arab.
Adapun seleksi pendaftaran akan dilakukan di sembilan lokasi, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sumatera Utara, UIN Syarif Kasim Pekanbaru, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Alauddin Makassar, IAIN Antasari Banjarmasin dan IAIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Materi ujian terdiri atas ujian tulis dan ujian lisan.