Bisnis.com, HELSINKI - Seorang anak lelaki yang berusia 10 tahun di Finlandia menerima US$10.000 dari Instagram setelah ia menemukan gangguan keamanan di dalam layanan tersebut, demikian laporan harian Finlandia, Iltalehti, Selasa (3/5/2016).
Bocah lelaki itu, yang dilaporkan bernama Jani, menemukan kerentanan keamanan di dalam aplikasi Instagram, layanan berbagi foto di Internet milik Facebook, pada Maret tahun ini, kata surat kabar tersebut.
Ia mendapati bahwa ia bisa menghapus komentar orang lain ketika ia memasukkan kode jahat ke dalam kolom komentar di dalam aplikasi itu.
Jani memberitahu Instagram mengenai kekeliruan teknis tersebut melalui surel, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Rabu pagi. Instagtram menjawab surel Jani bahwa masalah tersebut diperbaiki. Sebagai hadiah, ia menerima 10.000 dolar AS dari Instagram.
Anak lelaki itu mengatakan ia tertarik pada permainan sandi selama bertahun-tahun. Ia telah membina ketrampilannya bersama saudara kembarnya.
Ayah Jani mengatakan ia sangat terkejut bahwa putranya telah belajar demikian banyak mengenai keamanan data dan sandi.
Anak lelaki tersebut mengatakan ia memiliki impian untuk menjadi seorang ahli keamanan informasi pada masa depan. "Itu adalah pekerjaan impian saya. Keamanan sangat penting," kata Jani sebagaimana dikutip.
APLIKASI INSTAGRAM: Temukan Kerentanan Keamanan, Bocah 10 Tahun Dapat US$10.000
Seorang anak lelaki yang berusia 10 tahun di Finlandia menerima 10.000 dolar AS dari Instagram setelah ia menemukan gangguan keamanan di dalam layanan tersebut, demikian laporan harian Finlandia, Iltalehti, Selasa (3/5/2016).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 hari yang lalu
Merger BUMN Karya, Dimulai dari yang Punya Aset Terbesar
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Tiga Pemilik Sekaligus Pengelola Ribuan Situs Judi Online Ditangkap
16 jam yang lalu