Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk melaporkan perkembangan proyek 10 juta saluran air bersih di seluruh nusantara pada 2019.
Ketua Perpamsi Rudie Kusmayadi mengaku telah memverifikasi perkembangan pembangunan proyek air bersih oleh Perusahaam Daerah Air Minum (PDAM).
Hasilnya, baru tersaji sebanyak 3 juta sambungan dari target 10 juta sambungan air bersih.
“Tadi kami sudah melaporkan hasil hitungan sementara untuk ada kebijakan dari pak Wapres Kalla dan pemerintah, 7 juta ini bagaimana,” ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Senin (2/5/2016).
Dia menjelaskan, tercatat sudah sebanyak 60% saluran air bersih yang dibangun berada di wilayah Timur.
Menurut dia, pembangunan saluran air bersih di kota-kota besar terutama di Jawa sudah cukup jenuh dibandingkan kawasan luar Jawa yang masih memiliki potensi dengan rata-rata pencapaian sekitar 80%-90%.
Sampai saat ini, terdapat 10,4 juta sambungan air bersih.
Pemerintah menargetkan tambahan 10 juta sambungan lagi dengan nilai investasi mencapai Rp80 triliun.
Alhasil, pada 2019 diperkirakan terdapat 20,4 juta sambungan air bersih tersedia di seluruh nusantara.
Dalam kesempatan yang sama, Rudie juga mengundang Wapres Kalla untuk menghadiri sekaligus membuka acara Indonesia Water Expo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan.