Bisnis.com, MEDAN - Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatra Utara akan mengerahkan 3.000 orang anggotanya untuk melakukan aksi memperingati Hari Buruh, pada 1 Mei 2016.
Beberapa pusat aksi di antaranya Lapangan Merdeka, Kantor Gubernur Sumut dan Bundaran Majestik Jalan Gatot Subroto.
Ketua FSPMI Sumut Willy Agus Utomo mengatakan, dalam aksi tersebut, pihaknya akan menyampaikan beberapa tuntutan yakni pencabutan PP No.78/2015 tentang Pengupahan, penolakan upah murah, kenaikan UMP 2017 Rp650.000, stok kriminalisasi buruh, dan stop PHK.
"Kami siap merayakan May Day di Medan. Selain unjuk rasa kami juga akan mendeklarasikan pembentukan ormas buruh untuk dapat mengakomodasi kepentingan kami dalam setiap pengambilan kebijakan," papar Willy, Jumat (29/4/2016).
Willy menyebutkan, ormas yang akan diberi nama Rumah Rakyat Indonesia ini juga akan dideklarasikan serentak di 32 provinsi, dengan pusat deklarasi di Gelora Bung Karno, Jakarta. Adapun, 3.000 orang buruh yang akan melakukan aksi berasal dari Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, dan Padang Lawas.
"Kami meminta kepolisian mengawasi dan menjaga aksi kami pada hari itu. Kami akan melakukan aksi damai dan tidak akan merusak fasilitas umum," pungkas Willy.