Kabar24.com, BEIJING - Menteri Pertahanan China menolak menjawab pertanyaan yang dilontarkan Amerika Serikat mengenai mengapa negara tersebut menggunakan pesawat militer untuk menjemput enam pekerja yang dilaporkan sakit dari sebuah pulau buatan yang terletak di daerah sengketa Laut China Selatan.
Kementerian Pertahanan China dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari Reuters, Selasa (19/4/2016) mengatakan bahwa membantu orang yang membutuhkan merupakan tradisi bagi militer Chia sebagai bagian dari komitmen untuk melayani rakyat sepenuh hati.
Aktifitas China di wilayah perairan yang disengketakan di Laut China Selatan, termasuk pembuatan pulau dengan cara mengeruk pasir dan menimbun karang di kepulauan Spratly telah membuat khawatir rivalnya yang juga mengklaim daerah tersebut seperti Filipian dan Vietnam, juga Amerika Serikat.
Amerika Serikat berulang kali mengeritik pembangunan di pulau tersebut dan khawatir bahwa China akan menggunakan pulau itu untuk tujuan militer.
Sementara itu China menyatakan pihaknya tidak memiliki niat memicu persengketaan.