Kabar24.com, SEMARANG - Badan Pengelola Kawasan Kota Lama Semarang atau BPK2L merekomendasikan kepada Pemkot Semarang untuk membongkar semua bangunan liar yang berada di atas saluran air.
Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang juga menjabat sebagai Ketua BPK2L mengatakan bangunan liar tersebut membuat kawasan Kota Lama menjadi kumuh.
"Selain itu keberadaan bangunan liar juga menyulitkan Dinas Pengembangan Sumber Daya Alam dan Energi Sumber Daya Mineral Kota Semarang untuk membersihkan saluran," tuturnya seperti dalam laman resmi, Minggu (17/4/2016).
Dampaknya, sambung dia, setiap terjadi hujan deras akan terjadi genangan. Berdasarkan pantauannya, dia melihat banyak area di atas saluran yang digunakan warga untuk mendirikan warung, tempat karaoke, dan tempat tinggal.
"Penataan bisa dimulai dari sini. Bangunan liar tersebut harus ditata agar tidak menganggu drainase. Mereka yang sekarang menempati sudah bersedia untuk ditata, tinggal menunggu waktu saja. Kami juga akan membersihkan saluran yang ada di sana," paparnya.
Selain itu, dia juga merekomendasikan tentang kebersihan dan penerangan jalan umum di kawasan Kota Lama. Menurutnya, penataan kawasan tersebut harus melibatkan lintas sektor.
"BPK2L akan memberikan masukan kepada pemkot atas hasil pemetaan dan kajian yang dilakukan. Kewenangan eksekusi dan regulasi merupakan ranah pemerintah," tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
