Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SPAM Bandar Lampung: Pemerintah Pastikan Tender Ulang

Proyek Strategis Nasional berskema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) SPAM Bandar Lampung yang dilelang sejak Desember tahun lalu dinyatakan berstatus gagal lelang dikarenakan tidak ada calon investor yang memasukkan penawaran.
Proyek Strategis Nasional berskema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) SPAM Bandar Lampung yang dilelang sejak  Desember tahun lalu  dinyatakan berstatus gagal lelang dikarenakan tidak ada calon investor yang memasukkan penawaran./Bisnis
Proyek Strategis Nasional berskema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) SPAM Bandar Lampung yang dilelang sejak Desember tahun lalu dinyatakan berstatus gagal lelang dikarenakan tidak ada calon investor yang memasukkan penawaran./Bisnis
Bisnis.com, JAKARTA - Proyek Strategis Nasional berskema Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) SPAM Bandar Lampung yang dilelang sejak  Desember tahun lalu  dinyatakan berstatus gagal lelang dikarenakan tidak ada calon investor yang memasukkan penawaran.
 
Sebelumnya, prakualifikasi ini sudah dilaksanakan 2012. Sejauh ini, pemerintah menyatakan empat konsorsium yang lulus proses prakualifikasi, yakni Water Konsorsium (Hyundai Engineering and Construction, Itochu Corporation dan PT Potum Mundi Infranusantara), Abeima dan PT Wijaya Karya Persero Tbk, Acuatico dan Mitsubishi Corporation, serta Manila Water dan Great Giant Pineaple Co. Namun saat pelelangan tidak ada satupun yang memasukkan penawaran.
 
Direktur Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mochammad Natsir menyatakan  telah terjadi kegagalan lelang sebanyak dua kali. Dia menyebutkan salah satu alasannya dikarenakan calon investor merasa nilai investasi terlalu kecil.
 
"Ada komponen yang impor pasti nggak cukup dengan nilai investasinya sehingga mereka nggak berani nawar," katanya kepada Bisnis Minggu (10/4/2016)
 
Natsir mengatakan dalam rangka pengadaan lelang ulang ini akan dilakukan perbaikan dokumen uji kelayakan awal (pra feasibility Study) dan perjanjian kerja sama. Adapun perbaikan Pra Fs ini mencakup aspek teknis dan finansial.
 
Pihaknya akan berupaya melakukan penyesuaian supaya nilai investasi yang semula sebesar Rp718 miliar tidak banyak berubah, sehingga tidak memerlukan tambahan dana dari pemerintah pusat. Apalagi Natsir menilai adanya peluang penyesuaian dengan efisiensi penggunaan pipa impor.
 
Mengapa kok pipanya impor karena harus dipompa ke tempat yang lebih tinggi misalnya kita akan cari loksi atau pembagian pemipaan supaya bisa menggunakan sedikit pipa impor. Minggu depan ini mudah-mudahan bisa kita sepakati, ujarnya
 
Sementara itu Plt Kepala BPP SPAM Kementerian PUPR Sri Hartoyo menjelaskan walikota Bandar Lampung sebagai PJPK (Penanggung Jawab Proyek Kerjasama Pemerintah) awal tahun ini juga telah meminta dukungan kepada menteri keuangan terkait penyiapan Pra-Fs. Kementerian keuangan, ujarnya tidak berkeberatan dalam memberikan penyiapan fasilitas dan transaksi proyek namun setelah mendapatkan persetujuan formal dari kementerian PUPR.
 
Walikota Bandar Lampung juga telah menyampaikan permohonan dukungan teknis kepada kementerian PUPR dan hingga kini tengah didakan kajian teknis antara PPJK dengan Direktorat Pengembangan SPAM Cipta Karya, katanya kepada Bisnis Kamis (7/4)
 
Adapun Sri menambahkan keraguan investor untuk berpartsisipasi dalam tender SPAM Bandar Lampung ini dikarenakan belum adanya kejelasan potensi calon pelanggan dari pihak PDAM setempat. Padahal proyek SPAM Bandar Lampung ini juga telah mendapatkan persetujuan viability gap fund (vgf) dari kementerian keuangan senilai Rp345 miliar Juni tahun lalu.
 
Selain itu pencairan VGF baru dapat dilakukan setelah pemasangan jaringan distribusi utama untuk 14.000 sambungan rumah baru sepanjang 50km terlaksana
 
Karena dua tahun ini jaringan distribusi harus selesai sementara daftar tunggu PDAM belum ada, sehingga investor merasa tidak yakin dua tahun itu bisa dipasang, jelasnya
 
Natsir juga mengimbuhkan dengan tidak adanya daftar tunggu tersebut peluang pengembalian investasi yang diperoleh investor melalui tarif per kubik air minum makin kecil.
 
Lebih lanjut kementerian akan berkoordinasi dan melakukan pembinaan lebih lanjut dengan PDAM setempat agar lebih menggiatkan pemasaran terutama dalam memenuhi daftar tunggu tersebut.
 
Proyek SPAM Bandar Lampung ini termasuk dalam delapan proyek SPAM yang menjadi Proyek Strategis Nasional. Adapun ketujuh proyek lainnya antara lain SPAM Umbulan, SPAM Semarang Barat, Jatigede, SPAM Regional Mamminasata di Sulawesi Selatan, Jatiluhur di Jawa Barat, Mebidang di Sumatera Utara dan Wasusokas di Jawa Tengah.
 
SPAM Bandar Lampung ditaksir akan memiliki kapasitas penyediaan air bersih mencapai 500 liter per detik. SPAM ini akan melayani sekitar 44.000 sambungan rumah, dengan sumber air baku berasal dari Sungai Way Sekampung.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper