Bisnis.com, JAKARTA-PT Astra Honda Motor melakukan uji kompetensi kepada 25.440 siswa dari 477 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan Teknik Sepeda Motor Honda.
Kegiatan uji kompetensi yang dilaksanakan bersama jaringan diler utama Honda di seluruh Indonesia itu sebagai upaya Astra Honda Motor (AHM) dalam menyiapkan tenaga muda terampil melalui dunia pendidikan.
Para peserta uji kompentensi tahap I pada 1 Februari-31 Maret 2016 itu mengikuti uji teori dan praktek yang berisikan materi mengenai pemeliharaan dan perbaikan sepeda motor Honda.
Materi uji tahap I, lanjutnya, juga dilengkapi dengan berbagai instrumen pengukuran seperti penggunaan alat ukur, pengecekan komponen kelistrikan, penggantian parts, pengecekan sistem injeksi dan fitur-fitur teknologi.
Wedijanto Widarso, General Manager Technical Service Division AHM, mengatakan uji kompetensi tahap awal bertujuan untuk mengukur kemampuan para siswa SMK binaan AHM terhadap kurikulumnya.
“Kami mengukur kemampuan para siswa SMK binaan AHM di seluruh Indonesia terhadap kurikulum yang dibuat secara komprehensif oleh AHM bersama jaringan diler utama Honda,” katanya dalam siaran persnya, Jumat (1/4/2016).
Menurutnya, kegiatan uji keterampilan yang sudah memasuki tahun ke-7 itu, AHM berharap kompetensi para siswa SMK akan terus terasah secara berkesinambungan sehingga dapat tercipta para tenaga terampil yang lebih mumpuni.
Dia menjelaskan setelah mengikuti seleksi tahap I, para siswa terbaik dari setiap SMK binaan AHM mengikuti ujian tahap II yang dilangsungkan di Training Center Main Dealer Honda di 27 kota.
Tercatat sebanyak 477 siswa yang berhasil lolos ke tahap II. Dan mereka yang telah diuji kembali dengan materi yang lebih lengkap, yaitu materi studi kasus troubleshooting sepeda motor Honda.
Para siswa terbaik dari setiap daerah berkesempatan mengikuti seleksi tahap akhir di tingkat nasional pada bulan Juni 2016 di Astra Honda Training Center (AHTC), Jakarta.
