Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demo Terbesar Sejak Merdeka di Timor Lesete Tuntut Soal Perbatasan

Ribuan demonstran memblokade kedutaan besar Australia di Dili untuk menuntut perbatasan baru di Laut Timor yang kaya minyak.
Bandara Nicolau Lobato, Timor Leste/airport-worldwide.com
Bandara Nicolau Lobato, Timor Leste/airport-worldwide.com
Kabar24.com,JAKARTA--Ribuan demonstran memblokade kedutaan besar Australia di Dili untuk menuntut perbatasan baru di Laut Timor yang kaya minyak.
 
Traktat yang ditandatangani oleh Australia dan Timor Leste pada 2006 menyepakati penyewaan dengan nilai miliaran dolar dari ladang minyak dan gas di laut antara dua negara tetangga tersebut.
 
Dili menyatakan bahwa Canberra melakukan aksi memata-mata dalam negosiasi tersebut dan memberikan Australia keuntungan komersil yang tak adil. Dili ingin agar kesepakatan tersebut dihapuskan dan ada negosiasi perbatasan laut yang baru.
 
Klaim pun dibuat di hadapan tribunal di Den Haag dan hasilnya menatakan bahwa Badan Intelijen Rahasia Australia, Asis, menggunakan alat penyadap yang ditaruh di kantor kabinet Timor Leste dengan berkedok perbaikan, untuk memperoleh informasi tentang perjanjian gas di Laut Timor pada 2004.
 
Lebih dari 10.000 aktivis berkumpul di Dili kemarin dan sekolah-sekolah tutup di ibu kota pada hari itu, menurut koordinator aksi.
 
"Kemungkinan ini adalah demonstrasi terbesar yang kami lihat sejak mengumumkan kemerdekaan," kata koordinator aksi Juvinal Dias sebagimana dikutip BBC.co.uk, Rabu (23/3/2016).
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper