Kabar24.com, SURABAYA--Manajemen bencana dari sisi kesehatan perlu sinergi sistem antara pusat dan daerah.
Presiden Asian Congress of Neurological Surgeons (ACNS) Abdul Hafid Bajamal mengatakan penanganan kesehatan di saat bencana membutuhkan kesigapan dan kecepatan.
Apabila sistem pusat dan daerah tidak sejalan akan sulit pelaksanaan di lapangan.
"Yang kerap dikhawatirkan adalah resiko jangka panjang bencana, bukan jangka pendek. Karena jangka panjang akan mengganggu sosial dan ekonomi," ucapnya, di Surabaya, Selasa (8/3/2016).
Secara jangka panjang yang menjadi fokus adalah mencegang gangguan yang berskala besar dari sisi sosial dan ekonomi.
Sementara secara jangka pendek fokusnya bagaimana secepat mungkin mencegah kematian lebih banyak
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga Surabaya Sutoyo berpendapat sejak pada tingkat sekolah alias perguruan tinggi, mahasiswa kedokteran harus sudah dibekali pengetahuan manajemen bencana.
"Di Unair sejak awal pendidikan sudah dibekali itu," tuturnya. Namun yang perlu dibekali kepada mahasiswa bukan hanya penanganan saat bencana tetapi juga pra dan pascabencana.