Kabar24.com, JAKARTA- Tim SAR mengerahkan tiga tim penyelam untuk mencari korban KMP Ravelia II jenis "Landing Craft Tank" (LCT) yang tenggelam di perairan Selat Bali.
"Pagi tadi sudah dikerahkan tiga tim penyelam dari Satpolair Polres Banyuwangi, TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Basarnas, dan Kodim 0825 Banyuwangi," kata Kepala Kantor Basarnas Denpasar, Didi Hamzar yang ditunjuk sebagai SMC (SAR Mission Coordinator) Kapal Ravelia di Banyuwangi, seperti dikutip Antara, Sabtu (5/3/2016).
Menurut dia, upaya pencarian terhadap lima korban kapal tenggelam tersebut sudah dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dengan mengerahkan sejumlah kapal dan perahu karet di perairan Selat Bali.
"Pencarian korban juga dilakukan dengan jalur udara yakni menggunakan heli untuk memperluas jangkauan pencarian karena biasanya korban tenggelam akan mengapung di atas permukaan air laut," tuturnya.
Data di Posko Basarnas mencatat jumlah korban kapal Ravelia II yang belum ditemukan sebanyak lima orang yakni kapten kapal bernama Bambang S. Adi, Cief/mualim kapal Puji Purwono, sopir truk Agus Tia, kemudian ibu dan anak yakni Masruroh (28), dan Romlan (18 bulan).
"Jumlah penumpang yang selamat sebanyak 76 orang, namun sebanyak sembilan orang di antaranya dirawat di Rumah Sakit Islam Banyuwangi, satu orang dirawat di Rumah Sakit Yasmin, dan satu orang lagi dirawat di Rumah Sakit Daerah Umum Blambangan," katanya menjelaskan.
Korban selamat yang mendapat perawatan di RS Islam Blambangan yakni Sunandi (30) warga Jawa Barat, Novi Indah Purnamasari (35) warga Banyuwangi, Marta Tri Handoko (24) warga Banyuwangi, Ribut Hariyono (50) warga Banyuwangi, Candra Wiguna (19) warga Jawa Barat, Ani (21) warga Banyuwangi, Jainuri (60) warga Banyuwangi, Wawan (49) warga Jawa Barat, Novasari (8) warga Banyuwangi.
Sedangkan korban selamat yang dirawat di RSUD Blambangan yakni Imam Wahyudi (28) warga Banyuwangi, dan korban yang dirawat di RS Yasmin yakni Ridwan (45) warga Banyuwangi.
Sementara itu data manifest barang/kendaraan yang ikut tenggelam yakni empat unit pikap, empat unit kendaraan colt diesel, satu unit truk besar, 18 unit truk tronton, dan satu unit sepeda motor.
Kapal Landing Craft Tank (LCT) Ravelia II dari Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali menuju Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, tenggelam di perairan Selat Bali pada Jumat (4/3) sekitar pukul 13.10 WIB.