Kabar24.com, JAKARTA – Danlantamal Banyuwangi Letkol Laut Wahyu Endriawan mengungkap penyebab tenggelamnya Kapal Rafelia 2 tenggelam di Selat Bali, Jumat (4/3/2016).
Menurut dia, saat ini pihaknya fokus mengevakuasi penumpang, dan sudah 71 penumpang dievakuasi. Sementara, kapal yang sudah tenggelam belum dievakuasi.
“Kapal berada di dalam laut, di kedalaman sekitar 100 meter. Jadi, keberadaan kapal tidak menggangu lalu lintas di laut,” kata Wahyu dalam wawancara lewat telepon dengan Metro TV.
Dijelaskan, evakuasi kapal sangat berbahaya dilakukan saat ini, karena arus sangat kuat.
Seperti diberitakan sebelumnya, KMP Rafelia 2 membawa sekitar 71 penumpang, 14 orang ABK, 20 sopir truk, 5 penumpang pejalan kaki yang membeli tiket dan 26 penumpang dalam kendaraan.
Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Perhubungan, J.A. Barata mengatakan, kapal buatan 1994 dan memiliki berat 1.108 gross ton tenggelam di perairan selatan penyeberangan lintasan Ketapang-Gilimanuk pada 13:15 WIB.