Kabar24.com, JAKARTA - Pakar gempa bumi dari Institut Teknologi Bandung, Irwan Meilano, menyebutkan gempa bumi di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, tidak berpotensi tsunami.
"Dengan kedalaman yang rendah, potensi tsunami itu kecil," katanya saat dihubungi, Rabu (2/3/2016).
Menurut Irwan, kalaupun terjadi tsunami, gelombang diprediksi tidak akan tinggi.
"Yang jelas, kemungkinan terjadi tsunami sangat kecil," ujarnya.
Irwan menuturkan, gempa bumi yang baru saja terjadi bukanlah mekanisme gempa naik atau gempa turun, melainkan berupa gempa geser. Pada 2012, menurut Irwan, tipikal gempa ini pernah terjadi di sebelah utara lokasi gempa yang sekarang.
Malah, kekuatan gempa pada 2012 lebih besar, yakni 8,7 skala Richter, tapi tidak terjadi tsunami. Gempa di Mentawai satu jam lalu berkekuatan 8,3 SR. Irwan mengimbau masyarakat tidak panik karena gempa itu bukan gempa subduksi yang dikhawatirkan.
Pada pukul 19.49 WIB, gempa mengguncang Kepulauan Mentawai. Titik gempa berjarak 682 kilometer di sebelah barat daya Kepulauan Mentawai dan Sumatera Barat dengan kedalaman 10 kilometer.
Menurut Irwan, kedalaman seperti itu masih tergolong dangkal.