Kabar24.com, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku siap melakukan pemotongan gaji terhadap dirinya dan pegawai Kemenpora secara sukarela untuk membantu pendanaan Rio Haryanto di ajang Formula 1.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai rencana menghimpun dana untuk kompetisi internasional itu memang baik, tetapi Menpora tak perlu berlebihan hingga mengorbankan kesejahteraan karyawan yang memiliki penghasilan minim.
"Ya baguslah, tapi jangan pula mengorbankan anak buah yang gajinya tidak terlalu besar itu," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Rabu (2/3/2016).
Menurut dia, penggalangan dana seharusnya dilakukan oleh para pengusaha nasional yang memiliki kemampuan finansial mumpuni. Lagi pula, lanjutnya, masih banyak olahraga lain yang juga membutuhkan dukungan.
"Ya mestinya para pengusahalah. Sebagai contoh mungkin baik tapi jangan berlebihan jugalah. Iya, banyak olahraga lain juga kan," sambungnya.
Saat ini, Rio masih membutuhkan sekitar 7 juta euro atau sekitar Rp100 miliar untuk mengamankan posisinya sebagai salah satu pembalap tim Manor. Guna memenuhi persyaratan finansial untuk kompetisi kelas dunia itu, Menpora berinisiatif mengambil kebijakan pemotongan gaji pegawai Kemenpora yang bersifat sukarela.