Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KETEGANGAN LAUT CHINA SELATAN: China Luncurkan Jet Tempur ke Pulau Sengketa

China telah meluncurkan sejumlah pesawat jet tempur ke pulau yang disengketakan di Laut China Selatan dimana mereka juga menempatkan misil darat ke udara, para pejabat Amerika Serikat mengatakan pada Selasa (23/2/2016) atau Rabu (24/2/2016) WIB.
Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters
Aktivitas kapal milik China di sekitar pulau karang Laut China Selatan./Reuters

Bisnis.com, WASHINGTON - China telah meluncurkan sejumlah pesawat jet tempur ke pulau yang disengketakan di Laut China Selatan dimana mereka juga menempatkan misil darat ke udara, para pejabat Amerika Serikat mengatakan pada Selasa (23/2/2016) atau Rabu (24/2/2016) WIB.

Mengutip dua orang pejabat Amerika Serikat yang tidak menyebutkan namanya, Fox News mengatakan dinas intelijen AS telah melihat sejumlah pesawat jet tempur China Shenyang J-11 dan Xian JH-7 di pulau Woody, kepulauan Paracel dalam beberapa hari terakhir.

Kapten Angkatan Laut Darryn James, seorang juru bicara dari Komando Pasifik AS mengkonfirmasi laporan tersebut namun menyebutkan bahwa jet tempur China tersebut sebelumnya telah menggunakan pulau tersebut.

Pulau Woody, yang juga diklaim oleh Taiwan dan Vietnam, memiliki sebuah pangkalan udara yang beroperasi sejak 1990an, tetapi pada tahun lalu telah diperbarui untuk dapat menyimpan pesawat J-11. "Kami masih mengkhawatirkan bahwa pihak China terus menempatkan sistem persenjataan mutakhir di wilayah yang disengketakan itu," ujar James.

Kegiatan tersebut dilaporkan pada saat Menteri Luar Negeri AS John Kerry menerima lawan bicara asal China, Menteri Luar Negeri Wang Yi di Washington.

Pada minggu lalu, China membenarkan bahwa pihaknya telah menempatkan persenjataan di pulau Woody, mempertahankan dengan mengatakan bahwa itu merupakan bagian dari hak kedaulatannya.

Seorang pejabat AS mengatakan kepada media bahwa Beijing telah menempatkan misil darat ke udara pada pulau itu, diduga merupakan sistem misil HQ-9s yang memiliki jarak tembak sekitar 200 kilometer.

Wang sebelumnya telah dijadwalkan untuk mengunjungi Pentagon pada Selasa, namun kunjungan tersebut dibatalkan dengan alasan adanya jadwal yang bertabrakan, para pejabat mengatakan.

Pada Senin, Pusat Studi Strategi dan Internasional di Washington mengeluarkan sebuah hasil citra satelit yang menunjukkan gambar yang diduga merupakan sebuah pemasangan radar berfrekuensi tinggi yang dibangun di sebuah pulau buatan Karang Cuarteron, kepulauan Spratly.

Reklamasi lahan dan penempatan militer China di Laut China Selatan telah memicu respon negatif dari masyarakat internasional dan AS mengatakan bahwa mereka akan terus berlayar melalui perairan yang diklaim oleh Beijing.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/AFP
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper