Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPRD Bali Bentuk Pansus Tuntaskan Aset Pemprov Bermasalah

DPRD Bali akan membentuk panitia khusus penyelesaian aset-aset bermasalah milik Pemprov Bali.
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia
Kawasan Buleleng di Bali/wikipedia

Bisnis.com, DENPASAR - DPRD Bali akan membentuk panitia khusus penyelesaian aset-aset bermasalah milik Pemprov Bali.

Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama menyatakan pembentukan tersebut guna menyikapi tidak kunjung tuntasnya status sejumlah aset. "Aset ini setiap ada selalu ada laporan masalah. Ada catatannya, tetapi asetnya tidak ada, ada asetnya tapi administrasinya tidak ada," ujarnya, Selasa (23/2/2016).

Berdasarkan catatan DPRD Bali, dari ribuan aset yang terdata, sebanyak 13 bidang aset mengalami permasalahan dengan pihak ketiga dan masyarakat. Hingga saat ini, permasalahan itu tidak kunjung selesai dan masih berlarut-larut.

Adapun aset itu meliputi, tanah eks HaGU seluas 419,8 ha di Desa Sumber Klampok, Buleleng; tanah eks HGU seluas 246,5 Ha di Sumberkima, Buleleng; tanah di seputaran Lapangan Perintis Letkol Wisnu Buleleng.

Selain itu, tanah HPL seluas 8,98 ha di Padang Galak; tanah SHP luas 3.000 meter persegi di Denpasar‎, tahan SHP 1.800 meter persegi di Dangin Puri Klod, tanah SHP 2.600 meter persegi di Jalan Pulau Ayu, tanah HPL 12 ha di Kertalangu, Tanah DN di Intaran Sanur (Hotel Hyatt), tanah di Pecatu 19 Ha, dan tanah aset di kawasan ITDC serta GWK, Pecatu.

Adi Wiryatama menegaskan pihaknya sudah mendapatkan laporan dari Biro Aset Setda Bali terkait status lahan bermasalah. Sayangnya, laporan tersebut justru menunjukkan banyak kekurangan yang seharusnya dilakukan oleh Biro Aset, bahkan terkesan ingin lepas tangan.

Keberadaan pansus tersebut diharapkan dapat‎ menjadi solusi dan penegasan mengenai status aset yang masih bersengketa. "Saya nilai Biro Aset tidak mau kerja, makanya tim ini nanti mengeluarkan sikap resmi," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Feri Kristianto

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper