Kabar24.com, SURABAYA - Pada 17 Februari 2016, Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan melantik 17 pasangan bupati dan wali kota terpilih, khusus untuk Kabupaten Pacitan dan Tuban baru dilantik pada Maret dan Juni 2016.
Kepala Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur Abdul Halim Iskandar berpendapat secara umum hal yang mendesak diperbaiki oleh kepala daerah baru berkenaan dengan sumber daya manusia (SDM) di wilayah yang mereka pimpin.
Menurutnya ada tiga hal yang harus menjadi prioritas kepala daerah baru terkait SDM. Pertama tentu menyangkut perbaikan kualitas, bisa ditempuh dengan meningkatkan latar belakang pendidikan masyarakat.
“Pertama tugas pentingnya itu adalah meningkatkan indeks pembangunan manusia atau kualitas SDM yang ada. Karena kunci utama dalam menghadapi perdagangan bebas adalah kualitas SDM,” ucapnya kepada Bisnis, akhir pekan lalu.
Perihal kedua yang disoroti Halim berkenaan dengan tindak penyalah gunaan narkotika. Saat ini Jawa Timur termasuk peringkat kedua nasional dalam hal peredaran narkoba. Guna mendukung pembentukan SDM yang baik maka peringkat ini harus diturunkan.
Adapun yang ketiga berkenaan dengan pendidikan. Pada tahun ini dan 2017 tengah terjadi peralihan kewenangan penyelenggeraan pendidikan menengah dari kabupaten/kota kepada pemerintah provinsi. Hal ini harus disoroti dengan cermat karena membutuhkan persiapan.
“Peralihan ini butuh sinergi antarpihak terkait dan butuh disiapkan dengan matang,” ucap Halim.
Terdapat 17 pasangan bupati dan wali kota yang akan dilantik di Jawa Timur. Mereka adalah Kota Surabaya (Tri Rismaharini - Wisnu Sakti Buana), Kota Pasuruan (H. Setiyono - Raharjo Teno Prasetyo), Kota Blitar (Moch Samanhudi Anwar - Santoso), dan Kab. Mojokerto (Mustafa Khemal Pasha - Pungkasiadi).
Ada pula Kab. Gresik (Sambhari - Qhosim), Kab. Malang (Kresna - Sanusi), Kab. Sidoarjo (Saifullah - Muhammad Nur Syaifudin), Kab. Situbondo (Dadang Wigiarto - Yoyok Mulyadi), Kab. Lamongan (Fadli - Kartika), Kab. Sumenep (Busyro Karim - Achmad Fauzi), Kab. Blitar (Rijianto - Marhaenis Urip Widodo).
Selebihnya adalah Kab. Trenggalek (Emil Elestianto Dardak - M. Nurarifin), Kab. Kediri (Harianti - Maskuri), Kab. Jember (Faida M - Mukhid Muqit), Kab. Ponorogo (Ipong Muchlisin - Soedjarno), Kab. Ngawi (Budi Sulistiono - Any Anwar), dan Kab. Banyuwangi (Abdullah Anwar Anas - Yusuf Widiatmoko).