Kabar24.com, SURABAYA—Guna meningkatkan kinerja PNS dalam pengelolaan administrasi keuangan di setiap satuan kerja perangkat daerah Pemprov Jawa Timur, dilakukan pelatikan akruel basic.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan diklat tersebut sangat penting untuk diikuti semua PNS yang menangani masalah keuangan. Pasalnya, sekarang semua administrasi keuangan dituntut transparan dan harus dikerjakan terkomputerisasi.
“Jadi kapan pun kami membutuhkan informasi masalah penyerapan anggaran dengan mudah dapat diketahui, baik di SKPD A atau B maupun SKPD C, karena semuanya sudah terkoneksi,” ujar Soekarwo dalam siaran pers, Jumat (12/2/2016).
Menurutnya, diklat peningkatan keterampilan pengelolaan keuangan sangat penting. Jika ini tidak dilakukan nanti bisa menjadi beban, baik untuk staf maupun untuk SKPD-nya.
Saat ini pembukuan dituntut dilakukan dengan cepat dan sudah dibukukan atau dibuat laporan dalam pembukuan secara rinci. Guna menunjang kebutuhan ini, diklat akruel basic yang dilakukan ada tingkatannya.
“Kalau sudah mengikuti diklat pertama dan dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat, maka mereka harus mengikuti diklat berikutnya untuk tingkatan yang lebih tinggi. Sehingga sertifikat yang diberikan nantinya ada tingkat A, B atau C,” kata Soekarwo.