Kabar24.com, JAKARTA- Tahun baru Imlek bagi orang China dignakan sebagai momentum kesempatan yang baru untuk menghormati leluhur dan mempersiapkan diri untuk nasib yang lebih baik.
Seperti dikutip time.com, berikut ini ada beberapa fakta yang harus diketahui tentang Imlek.
1. Tentang Keluarga.
Berbeda dengan tahun baru per kalender Gregorian, tahun Baru Imlek bukan waktu untuk pesta pora. Pada Tahun baru China, mereka berkumpul di rumah mereka untuk reuni makan malam dengan anggota keluarga yang kembali ke rumah.
2. Migrasi Tahunan Terbesar di Dunia.
Peruntungan baru ini menyebutkan "mimpi buruk perjalanan terbesar 2016".Di China, Hong Kong dan negara yang lain dengan populasi China yang signifikan, tahun baru dirayakan sebagai hari libur, sekolah, kantor tutup. Sehingga orang-orang mengambil kesempatan untuk bepergian atau berlibur.
3. Anda akan melihat Warna Merah.
Untuk orang China, merah mewakili nasib baik, dan begitu di sekitar tahun baru warna tersebut dapat terlihat dimana-mana; lentera merah menggantung di pintu, guntingan kertas berwarna merah menghiasi jendela.
Yang menjadi pokok a.l amplop merah disebut lai see yang diberisi uang tunai yang diberikan kepada orang tua, anak-anak dan karyawan. Jumlahnya biasanya genap, tidak berisi nomor empat, karena tak membawa keberuntungan karena kedengaran seperti kata China untuk kematian.
4.Memasuki Tahun Kalender Monyet.
China memiliki tahun berzodiak hewan tiap tahunnya a.l. tikus,sapi,harimau,kelinci,naga,ular,kuda,kambing,monyet,ayam,anjing,dan babi.ahun lalu adalah Tahun Kambing; tahun ini adalah Tahun Monyet.
Orang yang lahir di Tahun Monyet ditandai sebagai cerdas, cerdas, penasaran dan lucu. 1920, 1932, 1944, 1956, 1968, 1980, 1992 dan 2004 juga merupakan Tahun Monyet.
5.Dirayakan seluruh dunia.
China telah melihat diaspora yang signifikan, dan kota-kota yang telah menerima sejumlah besar imigran Cina selama bertahun-tahun sekarang memegang perayaan mereka sendiri untuk Tahun Baru.
Di New York City, misalnya, semua sekolah umum ditutup.Tahun Baru Imlek juga dikuti oleh Vietnam dan Korea, serta Tibet, yang hari perayaan jatuh pada hari Selasa.
